Festival Indonesia Digelar di Prancis


Digelar di kota Aurons. (Foto: Instagram/lamaisondelindonesiaparis)
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille menggelar Festival Indonesia di Aurons, Prancis. Festival ini merupakan acara promosi sosial budaya pertama yang digelar KJRI Marseille sejak pemberlakuan pembataasn sosial kedua.
“Berbagai kegiatan promosi yang telah dijadwalkan harus diundur bahkan dibatalkan karena status pembatasan sosial yang terus diperpanjang hingga akhirnya mulai dilonggarkan ketika memasuki musim panas 2021,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya.
Nia menjelaskan, pada festival yang digelar 19-26 Juni ini, pengunjung akan disuguhi permainan musik tradisional gamelan oleh grup musik Gamelan Bintang Tiga. Mereka akan tampil bersama penari anak-anak Diaspora Indonesia dengan membawakan musik tari Pendet dari Bali. Selain itu, ada pula bazar produk kerajinan, kopi, jamu tradisional, dan bumbu masakan khas Indonesia.
“Kemudian pada Minggu (20/6), pengunjung juga dapat menyaksikan demo memasak masakan khas Indonesia, seperti nasi goreng dan mi goreng,” katanya.
Festival ini juga akan diisi dengan Pekan Film Indonesia yang menampilkan video cerita dongeng anak-anak Indonesia.
Baca juga:
Lewat ATM Dubai 2021, Kemenparekraf Berharap Wisata Indonesia Pulih

“Lalu pada penutupan, akan digelar seminar pengenalan budaya Indonesia oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, serta promosi pariwisata Indonesia oleh Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis. Ada juga sharing session dari warga negara Prancis yang pernah berwisata ke Indonesia,” jelas Nia.
Festival ini diharapkan dapat memperkenalkan lebih jauh mengenai keragaman budaya dan keindahan tujuan wisata yang dimiliki Indonesia. Selain itu, festival ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Prancis. Tidak hanya di bidang sosial budaya, tapi juga di bidang kerja sama ekonomi dan bidang lainnya.
Baca juga:
Kemenparekraf Dukung Desainer Indonesia di London Design Biennale

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, festival ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kedudukan Indonesia sebagai pilihan utama wisatawan asal Prancis.
“Festival ini bertujuan untuk menjaga kehadiran pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di pasar Prancis untuk menjadikan Indonesia top of mind masyarakat Prancis. Sehingga, Indonesia tetap menjadi destinasi pilihan utama masyarakat Prancis untuk berwisata ketika perbatasan kembali dibuka,” tutup Sandiaga. (and)
Baca juga:
Kemenparekraf Ajak Musisi Berkarya dengan Inspirasi Budaya Indonesia
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
