Seberapa Penting Gelar Hajatan di Tanggal Cantik


Nikah di tanggal cantik (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)
PERNIKAHAN bagi tak sedikit orang dianggap sakral. Sebagai salah satu hajatan digelar harapannya sekali seumur hidup, pernikahan dipersiapkan secara matang dan bahkan kalau bisa sesempurna mungkin. Setiap detil dalam pernikahan diperhatikan dengan seksama. Mulai dari hari pernikahan, gaun dipakai, katering, venue, dan tak kala penting tanggal pelaksanaan.
Menetapkan hari pernikahan menjadi sebuah mandatory bagi dua sejoli saat ingin melangkah lebih serius. Ada berbagai hal membuat pasangan ingin menikah menetapkan tanggal sesegera mungkin.
Pertama, untuk booking gedung. Menurut Pemilik Layanan Perencanaan Pernikahan, Dewina, pasangan saat ingin menikah di venue tertentu harus booking gedung jauh-jauh hari.
"Rata-rata calon pengantin booking gedung satu tahun sebelumnya. Kalau enggak, gedungnya biasanya sudah penuh," tuturnya. Selain untuk booking gedung, penentuan tanggal pernikahan juga penting untuk booking vendor lain mulai dari make-up artist hingga jasa boga.
BACA JUGA:
Ada tiga tipe calon pengantin dalam menentukan tanggal pernikahan. Mereka si super santai, si patuh sama orang tua, dan si obsesi dengan tanggal cantik.
Mereka si super santai biasanya enggak masalah mau menikah tanggal berapa pun, asalkan bisa segera halal dengan sang pujaan hati.
Mereka bisa jadi longgar secara tanggal karena memang sudah mengincar salah satu tempat favorit sehingga kapan pun pelaksanaannya tak masalah asalkan di lokasi tersebut.

Pernikahan kapanpun oke-oke saja (FOTO: Pexels/Terje Sollie)
Tipe kedua, si patuh sama orang tua. Mereka sadar bekal terbaik dalam membina rumah tangga adalah restu dari orang tua.
Jadi dalam mementukan tanggal pun, mereka akan melibatkan orang tua dari kedua belah pihak. Mereka nurut aja sama penetapan tanggal dari orang tuanya.
Banyak orang tua di Indonesia percaya menggelar pernikahan di bulan Syawal merupakan tanggal paling baik sesuai dengan kepercayaan Nabi Muhammad SAW nan menikah di bulan Syawal.
Namun, ada pula orang tua begitu percaya ketika anaknya menikah harus ditetapkan dengan perhitungan atau petungan weton kedua mempelai.
BACA JUGA:
Tipe calon pengantin ketiga, pengantin pengabdi tanggal cantik! Mereka berharap bisa memilih tanggal cantik.
Idealnya pernikahan diadakan pada hari Sabtu atau Minggu, namun calon pengantin nan ingin tanggal cantik, enggak peduli menikah hari apapun selama tanggalnya cantik. "Tren sekarang itu pasangan menikah di hari apapun bahkan bisa hari Senin karena paling penting tanggalnya cantik," jelas perempuan yang akrab disapa Dewi itu.
Ia mengungkapkan, biasanya pengantin akan melangsungkan akad secara sederhana di tanggal cantik namun baru menggelar resepsi di akhir pekan, Sabtu atau Minggu.
"Yang penting di buku nikahnya itu yang tercatat tanggal cantik," ucapnya. Ada berbagai hal kemudian melatarbelakangi seseorang mengincar tanggal cantik. Pertama, supaya gampang ingat anniversary. Kedua, supaya pernikahannya mengesankan orang-orang.

Orang yang mengincar tanggal cantik, rela adakan pernikahan secara sederhana (FOTO: Pexels/Jeremy Wong)
"Dari dulu aku emang mimpi pengin menikah di tanggal cantik karena kebetulan hari ulang tahun-ku di tanggal cantik. Eh kebetulan banget, jadwal available di venue aku datangi ada tanggal cantik. Jadi yauda deh langsung booking enggak pake mikir-mikir," beber Aulia nan menikah di tanggal cantik.
Bagaimanapun tipe calon pengantinnya, tanggal pernikahan punya peranan penting bagi mereka. Mereka bahkan rela pindahin venue pernikahan supaya bisa menikah di tanggal tertentu.
"Kalau schedule-nya sudah full di lokasi diinginkan, mereka minta carikan rekomendasi lokasi lain sekiranya sesuai dengan tanggal nan sudah ditetapkan," tambah pemilik jasa persiapan pernikahan dan katering, Angga Dewangga.
"Biasanya karena tanggalnya sudah sesuai dengan hitung-hitungan keluarga," ujar Angga.
Kalau kamu, tipe calon pengantin kayak gimana nih? Seberapa penting tanggal cantik untuk pernikahanmu? (*)
BACA JUGA:
Panduan Buat Kamu Ketika Masih Bingung Datang ke Hajatan Mantan
Bagikan
Berita Terkait
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah

Tren Pernikahan 2025: Saat Momen Sakral Menjadi Cerminan Gaya Hidup

Ingat! KUA Sekarang Bukan Hanya Urus Pernikahan Ada Konsultasi Keluarga Sampai Bimbingan Ibadah

Ketakutan Pasangan Kelas Menengah Saat Harus Memiliki Anak

Kuota Terbatas! Berikut Cara dan Syarat Ikut Nikah Massal Gratis Akhir Bulan Ini di Kantor Kementerian Agama

Luna Maya dan Maxime Bakal Gelar Pesta Pernikahan di Jakarta, Janji Banyak Teman Yang Diundang

Ratusan Ribu Insiden Perceraian Setiap Tahun, Pasangan Pranikah kini Dibekali Pengetahuan Membangun Rumah Tangga

Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
