Parenting

Fenomena di Era Digital: Anak Lebih Percaya Informasi di Internet daripada Informasi Dari Orang Tua

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 12 Agustus 2019
Fenomena di Era Digital: Anak Lebih Percaya Informasi di Internet daripada Informasi Dari Orang Tua

Anak terpapar internet (Sumber: Monitorulcj))

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEMAJUAN teknologi yang begitu cepat dan masif tak bisa terelakkan. Setiap inovasi yang diciptakan bertujuan untuk memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Tak hanya manfaat, teknologi yang saat ini berkembang ternyata juga membawa dampak negatif. Dampak tersebut bisa saja mengancam anak-anak yang belum bisa mengklasifikasikan hal positif dan negatif.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi menuturkan bahwa teknolgi bak dua mata pisau dimana ada efek positif dan negatif. "Penggunaannya tergantung dari seberapa kritis anak dan seberapa besar upaya orang tua dalam monitoring," tuturnya.

Keberadaan teknologi tentu saja menjadi tantangan orang tua dalam menerapkan pola asuh tertentu. Menurut Psikolog, Saskhya Aulia Prima empat tantangan utama dalam parenting saat ini adalah kesibukan orang tua, orang tua tidak mampu mengawasi anak 24 jam, mudahnya anak terpapar informasi di internet, anak menjadi tidak mudah percaya akan informasi yang disampaikan orang tua.

Anak percaya internet
Anak percaya informasi di internet (Sumber: Better Parenting Instutite)

Bisakah kamu membayangkan bagaimana jika anak lebih percaya pada orang asing yang dilihat di internet daripada orang tuanya? Itu tentu berbahaya bagi tumbuh kembang serta pergaulan anak. Psikolog Anak, Rena Masri membeberkan ada sejumlah faktor yang membuat anak mudah percaya pada informasi di media sosial. "Faktor yang bisa mempengaruhi anak antara lain informasi yang dikemas menarik bagi anak. kurang luasnya pengetahuan anak, banyak teman-temannya yang juga mempercayai informasi tersebut, dan kurangnya kedekatan antara anak dan orang tua," bebernya ditemui di Q Consulting, Pondok Pinang, Minggu (11/8).

Hoax pada anak
Anak percaya informasi di internet (Sumber: Home BT)

Untuk menetralisir hal tersebut, Psikolog Anak, Rena Masri menuturkan bahwa kepercayaan anak terhadap orang tua harus terbentuk sejak dini. Rena menilai jika kepercayaan anak kepada orang tua sudah tertanam dan terjaga, maka tidak mudah bagi anak terpengaruh berbagai informasi dari media sosial. "Kalaupun informasi yang diterima di internet sudah kuat, biasanya anak anak menanyakan hal itu kepada orang tua. Disitulah kesempatan orang tua untuk berdiskusi apakah informasi yang diterima benar atau tidak," ucapnya.

Anak percaya informasi di internet
Anak lebih percaya internet (Sumber: Digi Aware)

Ada berbagai hal yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak lebih percaya pada informasi dari orang tua daripada dari internet. "Misalnya, saat bayi menangis dan orang tua memberi reaksi dan respon yang cepat," ucapnya. Reaksi dan respon yang dimaksud bukan berarti orang tua harus langsung memenuhi keinginan anak tetapi memberi tanggapan agar anak merasa tenang.

Hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan selalu menepati janji pada anak. "Jika tidak dapat menepati janji, beri penjelasan kepada anak dan jangan lupa untuk meminta maaf," ucapnya.

Ketiga, dampingi dan suport anak saat mencoba hal baru. Selain itu, dengan mendengarkan mereka secara aktif dan memberikan rasa aman anak akan lebih percaya pada orang tua daripada internet atau lingkungan.

"Upaya tersebut membuat anak memiliki fondasi yang kuat dalam menyaring banyaknya informasi yang masuk," tukasnya.

#Parenting #Kelalaian Orang Tua #Internet #Digital #Enggak Nakal Enggak Merdeka
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant. Untuk nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Dalam waktu singkat, DRX Token telah menunjukkan pertumbuhan dan inovasi yang impresif di industri aset digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Infografis
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Anggota Komisi II DPR Romy Soekarno mengusulkan ke KPU untuk memulai transformasi pemilu berbasis digital melalui sistem electronic voting (e-voting) dan teknologi digital lainnya. Menurutnya pemilu digital bisa menekankan, penghematan anggaran yang dilakukan secara signifikan. Dia meyakini biaya pemilu dapat ditekan menjadi sekitar Rp 52 triliun sampai Rp 58 triliun Kamu setuju kalau Indonesia pakai sistem Pemilu digital ini?
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 10 Juli 2025
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Bagikan