Fenomena Bendera Jolly Roger One Piece: Simbol Kritik Sosial Menjelang HUT RI

Pengibaran bendera ‘One Piece’/ media sosial
Merahputih.com - Menjelang HUT ke-80 RI, media sosial diramaikan dengan fenomena pengibaran bendera kartun anime One Piece di berbagai lokasi. Bendera yang dikenal sebagai Jolly Roger atau Skull Mark, dan merupakan simbol kru Topi Jerami, semakin marak dikibarkan oleh generasi muda di kendaraan, rumah, dan ruang publik lainnya.
Dalam dunia One Piece, Jolly Roger adalah bendera hitam bergambar tengkorak dan pedang bersilang, melambangkan identitas dan makna mendalam bagi kru bajak laut. Meskipun desain dasarnya adalah tengkorak manusia dengan dua tulang bersilang diagonal, setiap kapten bajak laut memodifikasinya sesuai karakter mereka.
Monkey D. Luffy, kapten Topi Jerami, menyisipkan topi khasnya pada desain Jolly Roger miliknya. Bendera ini juga melambangkan keyakinan, kekuatan, dan harga diri tak tertandingi para kru, bahkan menjadi cerminan cita-cita dan impian kapten.
Baca juga:
HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?
Elemen lain yang disisipkan menggambarkan kepribadian kru dan kapten masing-masing kelompok, sekaligus berfungsi sebagai pernyataan kekuatan dan tekad untuk mengarungi impian meski bertentangan dengan hukum.
Fenomena ini memicu perdebatan mengenai ketegangan antara budaya global dan simbol negara, khususnya bendera Merah Putih. Banyak netizen menilai pengibaran bendera One Piece ini sebagai simbol alternatif, sekaligus sindiran dan kritik terhadap kebijakan pemerintah Indonesia yang dianggap kurang memihak rakyat kecil.
Tak hanya itu, bendera ini juga menjadi media satir untuk mengekspresikan kekecewaan terhadap kondisi sosial dan politik yang memprihatinkan, mencerminkan ketidakadilan hukum dan moralitas yang dikalahkan oleh kekuasaan.
Baca juga:
Cek Tema dan Filosofi Logo HUT ke-80 RI 2025, Download Gratis di Sini
Berangkat dari keresahan tersebut, warganet melancarkan kritik, baik secara langsung dengan memasang bendera bajak laut Topi Jerami di dunia nyata maupun secara digital, sebagai bentuk perlawanan terhadap keadaan sosial dan politik yang tak kunjung membaik.
Perlu diketahui, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan, Presiden Prabowo Subianto telah mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk memasang dan mengibarkan bendera Merah Putih di rumah, kantor, dan tempat lainnya. Imbauan ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan serta cerminan rasa nasionalisme.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Bersama Indonesia Rayakan HUT Ke-80, Mattel Rilis Boneka Barbie One-of-a-Kind, Tampilan Anggun Bergaun Batik

Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon

375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar

Libur HUT ke-80 RI, Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Capai 85 Persen
