Fenomena Banjir Rob: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya

ImanKImanK - Senin, 16 Desember 2024
Fenomena Banjir Rob: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya

Banjir rob di kawasan Muara Angke Pluit Jakarta Utara pada Senin (2/12/2024). ANTARA Mario Sofia Nasution

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir rob adalah salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di daerah pesisir. Fenomena ini juga dikenal dengan istilah banjir laut pasang.

Banjir rob umumnya terjadi ketika air laut naik ke daratan, menimbulkan genangan air yang merendam kawasan pemukiman.

Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya banjir rob, dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Banjir Rob

Banjir rob merujuk pada peristiwa banjir yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "rob" berarti pasang besar yang menyebabkan meluapnya air laut ke daratan.

Banjir ini biasanya terjadi di daerah pesisir, terutama yang terletak rendah, sehingga lebih rentan terhadap fenomena ini.

Baca juga:

Apa Itu Bulldozer Parenting? Mengapa Terlalu Melindungi Anak Bisa Berdampak Buruk

Menurut buku Macam-Macam Bencana Banjir oleh Rani Siti Fitriani dkk, banjir rob terjadi akibat meningkatnya permukaan air laut yang menyebabkan air laut memasuki daratan, menutupi jalan, rumah, dan area publik lainnya.

Proses Terjadinya Banjir Rob

Banjir rob terjadi ketika air pasang laut naik lebih tinggi dari biasanya dan meluap ke daratan. Hal ini seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan manusia.

Air pasang yang meningkat dapat menghalangi aliran air sungai yang biasanya mengalir ke laut, membuat sungai meluap dan tanggul tak mampu menampung debit air, sehingga air meluber ke pemukiman.

Baca juga:

Apa Itu Trypophobia? Penyebab, Gejala, dan Cara Menghadapinya

Penyebab Banjir Rob

Banjir rob bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor alam maupun aktivitas manusia. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Faktor Alam

  • Kenaikan Muka Air Laut: Kenaikan permukaan air laut akibat pasang surut yang ekstrem.
  • Gelombang Laut (Swell): Gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh yang dapat mengarah ke daratan.
  • Badai Laut: Angin kencang yang mengarah ke pantai bisa meningkatkan gelombang laut dan menyebabkan banjir rob.
  • Pencairan Es Kutub: Pemanasan global yang menyebabkan mencairnya es kutub, meningkatkan volume air laut.

2. Faktor Manusia

  • Pemompaan Air Tanah yang Berlebihan: Mengambil air tanah dalam jumlah besar dapat menurunkan permukaan tanah dan memicu banjir rob.
  • Pengerukan Alur Pelayaran: Kegiatan ini dapat mengubah aliran air laut yang berisiko menyebabkan banjir rob.
  • Reklamasi Pantai: Proses reklamasi pantai dapat merusak ekosistem alami dan memperburuk dampak banjir rob.
  • Eksploitasi Lahan Pesisir: Penurunan permukaan tanah akibat pembangunan yang tidak terkendali menyebabkan intrusi air laut.

Baca juga:

Apa itu Hakordia? Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Lengkap dengan Maknanya

Dampak Banjir Rob

Banjir rob tidak hanya menyebabkan kerugian fisik, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh banjir rob adalah:

  1. Kerusakan Infrastruktur: Banjir rob dapat merusak jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
  2. Penyakit: Genangan air kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan.
  3. Erosi dan Longsor: Banjir rob dapat memperburuk erosi pantai dan menyebabkan longsor di daerah sekitar.
  4. Pencemaran Lingkungan: Genangan air laut yang tercemar dapat merusak ekosistem pesisir dan kualitas air tanah.

Cara Mengatasi Banjir Rob

Penanggulangan banjir rob membutuhkan tindakan yang komprehensif, baik sebelum, saat, dan setelah kejadian. Berikut adalah beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan:

Baca juga:

Apa Itu KJP Plus? Program Pendidikan untuk Anak Jakarta Berbasis Kesejahteraan

Sebelum Banjir Rob Terjadi:

  • Penataan Daerah Aliran Sungai: Mengatur aliran sungai dan peruntukan lahan untuk mencegah pembangunan di daerah rawan banjir.
  • Pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir: Seperti pemasangan pompa air di daerah yang terendam laut pasang.
  • Penghijauan: Melakukan penghijauan di hulu sungai untuk mencegah kerusakan lingkungan dan mengurangi resiko banjir.

Saat Terjadi Banjir Rob:

  • Evakuasi Dini: Segera mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghindari terjebak banjir.
  • Matikan Listrik: Untuk menghindari bahaya kebakaran atau sengatan listrik.
  • Hubungi Instansi Terkait: Menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan darurat.

Baca juga:

Apa Itu KJP Plus? Program Pendidikan untuk Anak Jakarta Berbasis Kesejahteraan

Setelah Banjir Rob:

  • Pembersihan Area yang Terkena Banjir: Membersihkan rumah dan lingkungan dengan antiseptik untuk menghindari penyebaran penyakit.
  • Penyediaan Air Bersih: Memastikan ketersediaan air bersih untuk menghindari diare dan penyakit lainnya.
  • Waspada Terhadap Hewan Berbahaya: Seperti ular, lipan, dan serangga penyebar penyakit.
#Apa Itu Banjir Rob #Banjir Rob #Jakarta Utara #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Hal ini sesuai yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Indonesia
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Hingga Kamis (30/10) ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam. Normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Indonesia
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Banjir disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga pada Rabu (29/10) pukul 17.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Potensi banjir rob di pesisir Jakartanterjadi karena pasang air laut bertepatan dengan fase Bulan Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Kota Banda Aceh, Kupang, dan Merauke diperkirakan berawan tebal hingga berkabut dengan suhu berkisar 28–33 derajat Celcius.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Bagikan