Fenomena Absensi Penuh, Kuliah Bolong


Sebaiknya tak perlu bolos mata kuliha. (Foto: Pixabay/sasint)
DARI pelajar hingga menjadi seorang mahasiswa, kisah selama masa pendidikan selalu menjadi kenangan indah yang tidak terlupakan dan diceritakan berulang kali.
Kenakalan semasa perkuliahan biasanya selalu dikenang dan menjadi bumbu manis saat menyandang status sebagai mahasiswa. Perkuliahan daring saat ini membuat banyak mahasiswa merindukan masa-masa saat mereka bisa duduk di kelas dan menerima materi secara langsung.
Baca Juga:

Tidak hanya merindukan keramaian kelas dan bersosialisasi, para mahasiswa juga sering melakukan hal-hal licik yang biasanya diceritakan kembali kepada mahasiswa baru untuk menyombongkan diri. Sebut saja ide-ide mahasiswa dalam mengakali absensi selama masa perkuliahan.
Absensi adalah hal penting bagi setiap mahasiswa karena biasanya bisa mempengaruhi nilai dan kelulusan mata kuliah tertentu. Misalnya saja, di beberapa kampus mahasiswa dinyatakan gagal dalam menempuh suatu mata kuliah jika absennya melebihi tiga kali.
Berbeda pada saat masa jadi pelajar, kamu bisa dengan mudah tidak masuk sekolah saat sakit atau sedang tidak ingin ke sekolah dengan cara apapun bahkan tanpa izin. Sampai-sampai, beberapa mahasiswa mengatakan bahwa saat kuliah, kamu harus tetap hadir jika belum sakit hingga masuk rumah sakit. Pernyataan ini memang ada benarnya karena beberapa perguruan tinggi hanya memberikan izin dan toleransi kepada mahasiswa untuk tidak masuk jika mereka memberikan surat rawat inap di rumah sakit.
Titip absen ke teman menjadi akal-akalan dasar yang paling umum dan mudah digunakan mahasiswa saat keadaan penting atau bahkan sekedar malas dan ingin bolos. Mereka bahkan rela menghafal kebiasaan para dosen pada setiap mata kuliah yang berbeda. tentunya untuk mengetahui apakah mereka bisa bolos pada mata kuliah itu. Misalnya ada dosen yang selalu menyerahkan absensi kepada ketua kelas. Ada pula dosen yang selalu tidak pernah memeriksa kecocokan jumlah absen dan mahasiswa. Namun ada dosen yang selalu memanggil satu persatu nama mahasiswanya.
Baca Juga:

Cara yang dilakukan mahasiswa untuk titip absen pun tergolong unik. Cara pertama berlaku untuk kampus yang memiliki sistem absen taping. Caranya adalah menitipkan kartu tanda mahasiswa (KTM) pada teman untuk di-taping atau diabsen secara otomatis saat akan masuk kelas.
Jika absensi dilakukan secara manual menggunakan tanda tangan. Maka mahasiswa sengaja membuat tanda tangan semudah mungkin sejak awal perkuliahan dengan tujuan untuk mempermudah proses titip absen ke teman. Jadi sebagai sohib yang baik, mereka pasti akan meniru tanda tanganmu dan membantumu memalsukan absensi.
Kalau ketahuan atau dosen melakukan absensi ulang secara manual dengan memanggil satu persatu nama mahasiswa. Biasanya akan ada teman yang rela menghubungi kamu agar segera kembali ke kelas dengan alasan habis balik dari toilet ataupun sedang berada di toilet. Kalau dosennya tidak kenal dengan mahasiswanya mungkin akan lebih mudah karena teman seperjuanganmu akan mewakilimu menjawab dosen saat namamu dipanggil.
Jika absensi diserahkan kepada ketua kelas, biasanya sangat diperlukan kerja sama. Jadi jangan sampai musuhan dengan ketua kelas karena relasi diperlukan untuk menjaga keutuhan jumlah absensi. Ada juga tipe mahasiswa yang habis absen langsung cabut. Tapi cara ini hanya bisa dilakukan jika absensinya dilakukan sebelum kelas dimulai. Misalnya, taping sendiri lalu langsung pulang jika dosennya belum ada di kelas. Jika dosen sudah dikelas atau absensi dilakukan secara manual. Mau tidak mau setelah taping kamu harus tetap berada di kelas dan menunggu hingga saat yang tepat untuk bisa pura-pura izin ke toilet dan tidak kembali lagi. (Tel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
