Fasilitas Medis Terakhir di Gaza Utara RS Indonesia Hancur Digenpur Israel, 55 Orang Terjebak di Gedung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
Fasilitas Medis Terakhir di Gaza Utara RS Indonesia Hancur Digenpur Israel, 55 Orang Terjebak di Gedung

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri.)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pasukan Israel menghancurkan sebuah rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Padahal, RS Indonesia merupakan fasilitas medis terakhir di Gaza utara.

Pasukan Israel menyerang gerbang rumah sakit dan menghancurkan tembok utara fasilitas yang dikepung itu dengan buldoser.

Menurut laporan media Al Jazeera, sedikitnya 55 orang masih terjebak di dalam gedung, termasuk empat dokter dan delapan perawat. Pemberitaan tersebut menambahkan, suara tembakan dapat terdengar di sekitar rumah sakit.

Sebelumnya pada 18 Maret malam, tentara Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza. Serangan itu terus berlanjut karena gerakan Palestina Hamas menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan para sandera.

Baca juga:

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas secara resmi berakhir pada 1 Maret, tetapi pertempuran belum berlanjut karena upaya mediator untuk membuat kedua belah pihak melanjutkan negosiasi mengenai penyelesaian di Gaza.

Israel telah memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza dan menutup akses truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyatakan bahwa serangan tentara Zionis Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara menimbulkan kerusakan struktural parah dan melemahkan layanan kesehatan di RS tersebut.

“Kondisi RS memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu berbagai layanan medis penting di ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, dan ruang operasi,” menurut MER-C yang menjelaskan dampak serangan Israel terhadap RS Indonesia dan bangunan Wisma Joserizal di dekatnya, Ahad.

Melalui pernyataan persnya, MER-C mengatakan bahwa bom-bom yang dijatuhkan pasukan Zionis di sekitar area RS menimbulkan guncangan hebat, yang oleh warga setempat terasa seperti gempa bumi, yang semakin menambah kerusakan di RS.

“Beberapa alat medis bahkan dilaporkan tertimpa reruntuhan akibat getaran (ledakan) tersebut,” menurut MER-C, menambahkan. (*)

#Gaza #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Upaya mereka sebelumnya untuk mencapai Gaza melalui laut telah dicegat pasukan Israel.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Bagikan