Fashion Show 'Comeback' Albert Yanuar di JF3
Albert Yanuar menampilkan 40 busana dalam runaway JF3. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)
SETELAH vakum selama kurang lebih dua setengah tahun, desainer kenamaan Albert Yanuar akhirnya kembali ke titian peraga. Langkah pertamanya kembali ke runway ditandai show bertajuk 'New Philosophy' pada JF3 2023.
Desainer yang telah menggeluti karier fesyen selama 18 tahun ini terinspirasi oleh kontemplasi yang dijalani selama masa vakum karena pandemi. Kesibukan dan rutinitas menuntutnya menerawang kembali impiannya di masa lampau.
BACA JUGA:
"Mundur ke dahulu ketika awal berkarier, aku memulai dengan door-to-door selling. Saat itu, aku tidak ada dukungan finansial. Aku mencoba segala macam cara, sampai saat ini aku sudah punya banyak klien, menjual desain gaun untuk perempuan, anak-anak juga ada, dan sudah sampai ke luar negeri," kata Albert di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (24/7).
Namun, napas fesyen dalam jiwa Albert tetap mengalir untuk runway fashion show. Kejenuhan selama masa pandemi mendorong Albert untuk menyentuh kembali apa yang ia senangi dari dunia fesyen, mencoba menjangkau impian yang sudah sejak lama didamba.
"Jadi koleksi yang aku tampilkan ini lebih berani, tegas, dan lebih idealis. Ini bukan sekadar pameran fesyen, tapi ada seni juga. Terutama dari teknik hand embroidery yang memang menjadi signature aku. Itu jauh lebih indah daripada computerized embroidery," terang Albert.
BACA JUGA:
Ia mengaku untuk gelaran fashion show JF3 ini, ia menampilkan 40 pakaian yang seluruhnya dihasilkan dengan teknik hand embroidery. Bahkan, Albert mempekerjakan perajin dari Tasikmalaya yang sudah senior, karena perajin muda umumnya lebih senang dengan teknik computerized embroidery.
Albert mempertontonkan dua sequence selama show-nya. Show pertama lebih menonjolkan konsep fesyen idealis yang menjadi tempat Albert mencurahkan ide briliannya. Signature runway Albert yang ia sebut 'transformation' dapat disaksikan pada sequence pertama.
"Kalau sequence kedua ini lebih untuk komersial. Jadi ini lebih banyak pakaian-pakaian yang ready-to-wear, bisa dibeli. Karena bagaimanapun, selama gelaran fashion show, selain memamerkan desain kita kan perlu cuan juga, ya," ucapnya yang disambut gelak tawa awak media.
"Dengan aku vakum 2 tahun ini, aku merasa kerja sama dengan JF3 merupakan kesempatan yang aku sangat appreciate. Walaupun banyak tantangan, aku tetep positif. I will do my best untuk menampilkan yang terbaik," tutupnya.(waf)
BACA JUGA:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!