Fakta Unik Si Imut Sugar Glider

SUGAR glider pantas menyandang sebagai salah satu hewan peliharaan paling menggemaskan yang ada di dunia. Betapi tidak. Wajahnya gemes, ukurannya imut, dan tingkahnya lucu. Ya, marsupial kecil ini memang punya karakter dan bentuk khas. Namun, masih banyak lagi yang bisa dipelajari tentang makhluk kecil ini, loh.

Jika kamu pernah bermimpi memiliki sugar glider, atau hanya ingin mempelajari lebih lanjut tentang hewan kecil ini, bacalah 10 fakta unik si imut nan menyenangkan yang mungkin jarang kamu ketahui di bawah ini.

1. Nama Merupakan Petunjuk Jenis Makanan

Sugar glider mendapatkan namanya dari kecintaan mereka pada gula. Di habitat dan penangkaran alaminya, hewan ini suka memasukkan makanan manis ke makanannya. Apa pun makanan manisnya, sugar glider akan menikmatinya.

2. Bersuara Keras

Sugar glider dikenal memiliki gonggongan yang keras, sering dibandingkan dengan anjing. Mengingat makhluk kecil ini sebagian besar aktif malam hari, pemilik hewan peliharaan mungkin mendapati diri mereka mendengar sedikit suara saat mereka seharusnya tidur.

3. Usia Dewasa, Tapi Berukuran Cukup Kecil

Dalam ukuran terbesarnya, sugar glider dewasa hanya berukuran hingga 13 inci. Selain kecil, massanya juga minimal. Pada akhir pertumbuhannya, kebanyakan glider hanya memiliki massa 4 hingga 5 ons.

Baca juga:

Cara Menjinakkan Sugar Glider

4. Telinga Menakjubkan

Telinga sugar glider cukup membantu. Telinga ini bergerak secara mandiri untuk membantu sugar glider mendengar predator yang mendekat atau mencari mangsa. Telinga yang membantu ini tidak berbulu dan terus bergerak.

5. Sangat Sosial

Sugar glider adalah hewan yang sangat sosial. Ini adalah salah satu alasan terbesar mereka terikat begitu erat dengan pemiliknya saat dipelihara sebagai hewan peliharaan. Kedekatan ini menjadikan mereka salah satu hewan peliharaan yang paling dicari untuk dimiliki.

6. Jantan Berbintik di Kepala

Setiap sugar glider jantan memiliki titik botak di atas kepalanya. Bintik ini muncul saat pejantan mencapai kematangan seksual dan digunakan untuk membantu mereka menandai betina, keturunan, dan wilayah mereka.

Baca juga:

4 Langkah Merawat Sugar Glider untuk Pemula

7. Keluarga Besar

Sebagai hewan sosial, sugar glider tidak suka hidup sendiri. Ini sama di alam liar seperti di penangkaran. Sugar glider lebih suka hidup berkoloni di hutan. Di koloni ini, biasanya ditemukan 7 hingga 9 orang dewasa dan anak-anak mereka semua hidup bersama.

8. Jari di Tangan dan Kaki

Sugar glider memiliki empat jari di tangan dan kakinya. Ibu jari mereka yang berlawanan sebagian besar digunakan untuk mencengkeram pohon ketika mereka meluncur, tetapi jari-jari itu juga menempel dengan sangat baik untuk membantu mereka menavigasi kehidupan di hutan hujan.

9. Menderita Depresi

Sugar glider memiliki rentang hidup rata-rata 10 sampai 12 tahun. Jika mereka dirawat dengan baik, ini mungkin lebih lama lagi jika dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Saat mendekati akhir waktunya, sugar glider akan sangat sering mengalami depresi. Ini dapat dikaitkan dengan kesedihan mereka meninggalkan koloni atau pemiliknya karena kebutuhan mereka untuk berada dalam lingkungan sosial.

10. Diperdagangkan Ilegal

Perdagangan hewan ilegal mempengaruhi beberapa spesies hewan di planet ini. Sayangnya, sugar glider adalah salah satu yang paling umum. Karena kelucuan dan permintaan mereka sebagai hewan peliharaan, hewan kecil ini sering dicuri dari habitat aslinya secara ilegal untuk dijual di pasar perdagangan.

Nah, kamu tertarik memelihara sugar glider? (dgs)

Baca juga:

Pengaruh Hewan Peliharaan pada Kesehatan Mental