Inspirasi

Faiz Aljufri, Tempuh Berbagai Cara demi Wujudkan Mimpi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 17 November 2020
Faiz Aljufri, Tempuh Berbagai Cara demi Wujudkan Mimpi

Faiz Aljufri memulai bisnis dari berdagang korek custom. (Instagram/faizaljufri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEMUA orang pasti mempunyai mimpinya masing-masing. Dalam mewujudkan mimpi tersebut, dapat dipastikan mengalami proses yang panjang dan pernah mengalami kegagalan.

Salah satu cara merespon kegagalan yang dilakukan adalah pantang menyerah dalam menghadapi tantangan, demi mewujudkan mimpi-mimpi tersebut.

Bermula dari mimpinya yang ingin memiliki lima perusahaan sebelum meginjak usia 30 tahun, Faiz Aljufri berniat untuk membangun kedai kopi bersama sepupunya.

Kala itu, Faiz hampir tidak bisa memasuki jenjang kuliah dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang sedang menurun. Alhasil, orangtua dari Faiz hanya bisa memberikan uang untuk modal ia membangun usaha.

Baca juga:

Dari Terpaksa Jual Alat Musik, Gibson Putra Menuju Kesuksesan

Namun takdir berkata lain, rezeki pun datang dan Faiz dapat berkuliah jurusan Marketing di salah satu universitas swasta. Meski demikian, pria berusia 21 tahun tersebut merasa uang saku yang diberikan orangtuanya kurang untuk keseharian ia di luar.

Maka dari itu, ia berinisiatif membuka bisnis korek custom yang bisa dibilang ‘jauh’ dengan niat awal membangun usaha kedai, namun sesuai dengan modalnya saat itu.

“Sebelum kuliah memang berniat membangun kedai kopi tapi karena modal usaha dipakai untuk uang kuliah dan uang jajan perminggu sangat sedikit, jadinya inisiatif bikin bisnis korek custom yang memang modalnya nabung dari uang jajan sendiri selama dua minggu. Modalnya cuma Rp 300 ribu,” kata Faiz

“Insya Allah penghasilan dari bisnis korek ini juga bakal ditabung untuk modal usaha kedai yang udah direncain dari awal.” Lanjutnya.

Dengan modal Rp300 ribu, Faiz membeli 50 korek Cricket dari distributor. Lalu ia meminjam laptop temannya untuk mendesain seluruh gambar yang ia garap dari pinterest.

Kemudian seluruh desain gambar tersebut pun ia cetak. Setelah itu, ia mencoba berjualan di sekitar kampus dan mendapat respon yang baik.

“Selesai kelas langsung taro beberapa korek custom di pedagang starling (kopi) kampus, akhirnya pada bertanya siapa yang jual korek custom. Ternyata respon dari mahasiswa kampus pun bagus dan saya berani untuk restok korek dengan jumlah banyak.” Ujar Faiz.

Faiz Aljufri, Tempuh Berbagai Cara demi Wujudkan Mimpi
Salah satu desain korek Fllama Flame. (Instagram/FllamaFlame)

Dengan penjualan yang mulai meningkat, akhirnya Faiz beralih berjualan melalui Instagram. Penghasilan yang ia dapatkan pun terbilang banyak, hingga ia dapat endorse beberapa influencer terkenal di instagram. Namun umumnya dalam berbisnis, pasti selalu ada hambatan atau masalah yang datang.

“Namanya ngejalanin bisnis pasti ada aja masalah. Waktu itu ada kenalan yang kerja di tempat percetakan dan selalu ngurusin desain stiker yang saya cetak. Disitu ternyata dia berkhianat dengan ngejualin korek custom dari hasil mencuri desain yang saya buat dan dia juga lewat instagram tanpa sepengetahuan saya.” ujar Faiz.

Baca juga:

Hanya dari Hobi Jadi Pebisnis Ikan Cupang

Faiz Aljufri, Tempuh Berbagai Cara demi Wujudkan Mimpi
Kedai kopi Chill In Oasis. (Foto: Faiz Aljufri)

Pada saat itu Faiz merasa terpuruk. Namun, dengan motivasi yang selalu ia terima dari lingkungannya, Faiz mulai bangkit kembali dan terus menghasilkan desain gambar sesuai tren. Ia pun mengatakan bahwa bisnis yang bagus itu ialah bisnis yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Di benak Faiz membangun kedai kopi selalu jadi mimpinya. Dengan bisnis korek custom yang terus meningkat, Faiz yakin dan melihat peluang bahwa Fllama Flame (brand korek customnya), akan menjadi besar. Ia bertujuan untuk membuat brand korek sendiri, tanpa harus membeli dari distributor korek.

“Saya punya mimpi bahwa Fllama Flame bisa jadi brand korek nomor satu. Saya juga tidak mau memakai Cricket lagi dan dari bisnis korek ini saya bertujuan untuk membagun pabrik korek merek Fllama Flame yang bisa menyaingi Cricket.” Ucap Faiz.

Faiz Aljufri, Tempuh Berbagai Cara demi Wujudkan Mimpi
Kedai kopi jadi cara Faiz untuk mewujudkan mimpi yang lebih besar. (Foto: Faiz Aljufri)

Ia merasa untuk mewujudkan mimpinya dalam memiliki pabrik korek sendiri butuh proses secara perlahan, selain itu membutuhkan modal yang besar.

Maka dari itu, untuk membantu mewujudkan mimpi besarnya untuk punya punya pabrik korek, ia memutuskan untuk melanjutkan niat awal untuk membangun kafe, bersama dua orang temannya.

“Setelah uang terkumpul dan teman-teman saya tertarik, akhirnya kita coba bangun kedai kopi tersebut. Rencananya setelah kedai selesai, kita mau bikin sebuah PT supaya lebih besar dan bisa kerjasama dengan investor. Di kedai ini juga saya bisa taro korek saya Fllama Flame. ” Kata Faiz.

Dari beberapa usaha yang sedang ia jalankan, Faiz berharap bisnisnya dapat membantu orang sekitar yang mencari pekerjaan. Dari kedai kopi bernama Chill In Oasis bertema Arab dicampur Yunani, Faiz berharap para pengunjung pun dapat dengan rileks bersantai disana.

Faiz berkelakar bisnis koreknya juga ditujukan untuk memanimalisir masalah ‘curanrek’ atau pencurian korek. Karena korek pada biasanya memiliki desain yang mirip satu sama lain. (scp)

Baca juga:

Perjalanan Samuel Samsuddin Meraih Sukses lewat Kebun Hidroponik

#November Berani Baru #Bisnis #Kisah Inspiratif #Inspirasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 menggandeng 5.000 UMKM perempuan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia naik berkat UMKM perempuan.
Soffi Amira - Jumat, 08 Agustus 2025
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Perjuangan Ibu Pedagang Serabi asal Tebing Tinggi, Menabung Belasan Tahun hingga Berangkat Haji di 2025
Kisah inspiratif pedagang serabi yang akhirnya bisa berangkat haji di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Mei 2025
Perjuangan Ibu Pedagang Serabi asal Tebing Tinggi, Menabung Belasan Tahun hingga Berangkat Haji di 2025
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi
Perempuan-perempuan hebat memberikan inspirasi nyata untuk dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Bagikan