Faisal Basri Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Relatif Stabil
Pengamat Ekonomi Faisal Basri (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPutih.Com - Pengamat ekonomi Fasial Basri menilai daya beli masyarakat tidak merosot karena tidak ada kejadian atau kebijakan yang mengganggu daya beli tersebut.
"Daya beli itu, yang tercermin dari konsumsi, tidak ada gangguan dari berbagai arah," kata Faisal Basri dalam diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu (12/8).
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tersebut menilai tidak ada indikasi yang menyebabkan pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) berkurang karena tarif pajak tidak naik.
Faisal menjelaskan daya beli masyarakat secara keseluruhan akan merosot apabila peningkatan pendapatan masyarakat lebih lambat daripada peningkatan harga-harga umum sebagaimana terefleksikan dari laju inflasi.
"Tetapi kalau pemerintah jadi menurunkan tingkat pendapatan tidak kena pajak (PTKP) misalnya, baru terasa (daya beli masyarakat menurun)," ucap Faisal Basri.
Faisal menilai ada fenomena menarik di mana kelompok masyarakat tertentu menikmati peningkatan pendapatan tetapi konsumsinya tidak naik karena porsi pendapatan yang ditabung meningkat.
Kecenderungan demikian terlihat dari peningkatan pertumbuhan dana pihak ketiga di perbankan sejak Oktober 2016.
"Jadi masyarakat menabung lebih banyak dengan mengorbankan konsumsi. Belanjanya berkurang, tidak berarti daya beli turun. Masyarakat menabung lebih banyak,"Faisal Basri yang pernah jadi politisi PAN.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto juga mengatakan bahwa tidak ada penurunan daya beli masyarakat.
"Dengan bukti bahwa konsumsi rumah tangga (triwulan II-2017) tumbuh 4,95 persen, konsumsi masyarakat Indonesia masih bagus, tidak ada penurunan daya beli," terang Suhariyanto.
Suhariyanto juga menyebutkan mengenai indikasi kelompok menengah ke atas yang menahan uangnya karena persentase pendapatan yang ditabung meningkat.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik