Fadli Zon: Capres Gerindra 100 Persen Prabowo, Tak Bisa Ditawar Lagi


Fadli Zon (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, Prabowo Subianto merupakan satu-satunya calon presiden yang akan diusung Gerindra pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Kalau capres sudah pasti Pak Prabowo, itu 100 persen tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujar Fadli Zon saat ditemui di acara Milad ke I Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/2).
Menurut Fadli, seluruh kader Gerindra dari sabang sampai merauke siap berjuang untuk memenangkan Prabowo dalam kontestasi demokrasi lima tahunan yang akan digelar pada Juni tahun depan.
"Jadi kita semua di Gerindra simpatisan dan juga di struktur siap memenangkan Pak Prabowo," tegas Wakil Ketua DPR ini.
Fadli tak mempersoalkan munculnya nama-nama baru seperti mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono yang masuk bursa capres. "Nggak apa-apa, kan bagus," imbuhnya.
Meski demikian, kata Fadli, partainya belum menentukan calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. Menurutnya, posisi cawapres akan dibicarakan terlebih dahulu dengan partai-partai koalisi.
"Untuk cawapres ya nanti kita duduk bersama dengan partai-partai koalisi," pungkas Fadli.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Presiden Jokowi sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019. Deklarasi pengusungan Jokowi sebagai capres berlangsung dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2).
Pemilu 2019 berpeluang besar hanya akan diikuti oleh dua bakal calon presiden. Dari sejumlah survei, petarungnya kemungkinan tak jauh berbeda dari Pilpres 2014 yaitu petahana Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Survei Poltracking yang dilakukan pada 27 Januari-3 Februari 2018 memperkuat kemungkinan itu. Berdasarkan survei Poltracking, hanya Jokowi dan Prabowo yang punya elektabilitas dua digit. Hasil ini didapatkan dari empat kali simulasi tiga nama bakal capres.
Elektabilitas Jokowi paling tinggi dalam simulasi tiga nama capres yaitu mencapai 57,9 persen saat dihadapkan dengan Prabowo (31,5 persen), dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (2,3 persen).
Sementara itu, Prabowo menjadi kandidat penantang Jokowi dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi tiga nama capres, dengan angka 32,6 persen. Saat disimulasi dengan Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi masih tertinggi (57,8 persen), sementara Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG

Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar

TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol

NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa

Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso

Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945

Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik

Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara

Perintah dan Pesan Presiden Prabowo Saat Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI

Prabowo Ucapkan 50 Kali Terima Kasih Saat Pengecekan Pasukan Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI
