Facebook Akan Hadirkan Pesaing Zoom, Yuk Intip Penampakannya

SEPERTI yang diketahui, di tengah pandemi virus corona, aplikasi yang menawarkan fitur video conference sangat diminati. Hal itu demi tetap bisa terhubung dengan keluarga atau urusan bisnis, terlebih di tengah imbauan social distancing dari pemerintah, guna memutus mata rantai penyebaran Virus corona.

Salah satu aplikasi video conference yang cukup populer belakangan ini ialah Zoom. Melihat melonjaknya jumlah masyarakat yang menggunakan Zoom, sejumlah aplikasi lainnya pun turut menghadirkan fitur serupa, salah satunya Facebook.

Baca Juga:

Facebook Tetap Bersikeras Pasang Iklan di WhatsApp, Ada Apa?

Seperti yang dilansir dari laman Business Insider, Facebook mengumumkan fitur terbarunya, yang memungkinkan melakukan video call dengan pengguna lainnya dalam jumlah yang banyak.

Fitur video call itu kabarnya akan menyaingi Zoom, serta aplikasi sejenis lainnya yang tengah diminati di masa pandemi virus corona ini.

Fitur baru dari facebook tersebut dikabarkan bernama Messenger Rooms, di mana fitur itu bisa menampung sebanyak 50 orang. Nantinya Messenger Rooms bisa dipakai di Facebook Messenger dan Grup Facebook.

Baca Juga:

Zoom Tingkatkan Sistem Keamanan pada Update 5.0

Jumlah peserta pada Messenger Rooms mungkin tak sebesar Zoom, yang dapat memuat 100 peserta. Tapi untuk Zoom versi gratisnya, layanan video conference hanya dapat berlangsung selama 40 menit.

Bagi yang ingin menggunakan Messenger Rooms, kamu bisa mengendalikan Messenger Rooms bersifat publik atau pribadi. Di mana para peserta bisa ikut bergabung lewat tautan, meski tak memiliki akun facebook.

Host yang membuat ruang obrolan bisa mengatur siapapun yang turut serta pada pertempuan virtual itu. Hal itu tentunya bisa menjadi solusi agar tak ada penyusup yang masuk di dalam sebuah rapat virtual.

Pada fitur Messenger Rooms tersebut, Facebook sangat fokus pada privasi dan kemanan. Di mana orang yang sudah diblokir, tak bisa ikut bergabung kembali. (Ryn)

Baca Juga:

Facebook Perluas Pasar Messenger Kids ke Lebih 70 Negara