Exit Tol Bakal Dibangun Buat Layani Penumpang Kereta Cepat di Bandung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Desember 2022
Exit Tol Bakal Dibangun Buat Layani Penumpang Kereta Cepat di Bandung

Pertemuan Pemkot Bandung dengan PT KCIC. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) membahas akses Stasiun Tegalluar di Balai Kota Bandung.

Secara teknis, PT. KCIC memastikan masyarakat Kota Bandung dapat menikmati layanan kereta cepat kendati stasiun kereta tersebut berada di luar wilayah Kota Bandung (Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dan Tegalluar, Kabupaten Bandung).

Baca Juga:

Dubes Tiongkok Tegaskan Kecelakan Tidak Terkait Kualitas Konstruksi Kereta Cepat

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi menyebut, nantinya ada layanan kereta feeder bagi masyarakat Kota Bandung yang menikmati layanan KCJB.

Selain itu, akses masuk Kota Bandung di wilayah Tegalluar pun akan didukung hadirnya akses tol kilometer 151.

"Kita akan membangun jembatan, sementara Kementerian PUPR akan membuat exit 151 untuk mendukung KCJB. Dengan adanya exit tol ini, wilayah GBLA dan Masjid Al Jabbar akan lebih berkembang,” ujarnya, dikutip Selasa (27/12).

Lebih lanjut, untuk menghadirkan akses Stasiun Tegalluar seperti exit tol kilometer 151, nantinya akan ada aset Pemkot Bandung sebesar sekitar 5.000 hektar yang akan digunakan.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut, Pemkot Bandung pada prinsipnya menerima dan menyambut positif hadirnya infrastruktur pendukung KCJB.

Selain itu, terkait dibukanya exit tol 151, menurut Yana, dapat membantu mengurai volume kendaraan di beberapa akses masuk ke Kota Bandung.

"Tentu, ini akan memudahkan akses masyarakat Kota Bandung untuk menikmati KCJB. Dan di sisi lain ini bisa mengurai volume kendaraan yang akan masuk di beberapa gerbang tol Kota Bandung (Buahbatu, Moh. Toha, Cileunyi)," katanya.

Pemkot Bandung dan KCJB akan berkoordinasi lebih rinci terkait hadirnya akses yang diproyeksikan rampung pada Juli 2023. Kedua pihak memastikan tidak ada lahan yang ditempati penduduk yang terkena imbas pembangunan.

"Tidak. Itu di kawasan pinggir tol," ujar Yana dan juga diamini Dwiyana. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Luhut Buka Suara soal Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Danantara Indonesia sedang menyiapkan beberapa model solusi, yang nantinya ketika solusi tersebut sudah matang akan disampaikan kepada kementerian-kementerian terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Langkah ini, penting untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap utang proyek yang dikerjakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Indonesia
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Angka itu, bisa jadi lebih besar karena belum termasuk potensi kerugian keuangan negara lain yang menyertainya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Adapun peningkatan volume penumpang terus terjadi sejak awal Whoosh beroperasi yang rata-rata sekitar 8.000 penumpang per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Indonesia
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Komponen itu berfungsi vital melindungi jaringan dari sambaran petir maupun gangguan listrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Berita Foto
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Petugas memberikkan merchandise eksklusif kepada penumpang Whoosh di Stasiun KCIC Whooch halim, Jakarta, Jum'at (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Peringati Hari Pelanggan Nasional  KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Indonesia
Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh rute Tegalluar Summarecon–Halim sempat terganggu akibat benang layang-layang yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) pada Minggu (24/8) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
Bagikan