Eskalasi Perang Rusia-Ukraina Menguat Batalkan Pertemuan Negara-Negara G7

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 16 Februari 2022
Eskalasi Perang Rusia-Ukraina Menguat Batalkan Pertemuan Negara-Negara G7

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan sebanyak 3000 tentara tambahan guna memperkuat NATO di Eropa Timur untuk mengamankan Ukraina jika klaim serangan Rusia benar-benar terjadi. (ANTARA FOTO

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Eskalasi konflik Rusia dengan Ukrania semakin berdampak luas. Terbaru, pertemuan pejabat keuangan dari negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) pada pekan ini bakal ditunda hingga 1 Maret akibat potensi pertempuran yang semakin menguat.

Penundaan diputuskan para petinggi G7 dalam rapat yang digelar Selasa malam (15/2). Awalnya, Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Kanada, Jepang, dan Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada akhir pekan ini di sela-sela pertemuan pejabat Kelompok 20 negara ekonomi besar dunia (G20) pekan ini.

Pertemuan para pejabat keuangan G7 tertunda karena sebagian besar pejabat keuangan tidak menghadiri pertemuan G20 secara langsung, kata salah satu sumber, dilansir dari Reuters. Jerman memimpin forum G7 tahun ini.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell Fontelles, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio, dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly berpose untuk foto bersama di Museum Liverpool saat konferensi tingkat tinggi G7 menteri urusan luar negeri dan perkembangan di Liverpool, Inggris, Sabtu (11/12/2021). ANTARA FOTO/Paul Ellis/Pool via REUTERS/aww/cfo (REUTERS/POOL)
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell Fontelles, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio, dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly berpose untuk foto bersama di Museum Liverpool saat konferensi tingkat tinggi G7 menteri urusan luar negeri dan perkembangan di Liverpool, Inggris, Sabtu (11/12/2021). Foto: ANTARA FOTO/Paul Ellis/Pool via REUTERS

Sebelumnya, para menteri keuangan G7 dari kelompok negara barat pada Senin (14/2) memperingatkan Rusia tentang konsekuensi ekonomi "besar" jika memilih untuk menyerang Ukraina. Dikutip Antara, negara-negara barat anggota G7 menjanjikan dukungan cepat dan tegas untuk ekonomi Ukraina.

"Peningkatan militer Rusia yang sedang berlangsung di perbatasan Ukraina merupakan penyebab keprihatinan serius. Kami, para Menteri Keuangan G7, menggarisbawahi kesiapan kami untuk bertindak cepat dan tegas untuk mendukung ekonomi Ukraina," tulis para menteri keuangan itu dalam sebuah pernyataan bersama.

"Setiap agresi militer lebih lanjut oleh Rusia terhadap Ukraina akan ditanggapi dengan tanggapan yang cepat, terkoordinasi, dan kuat," kata mereka.

"Kami siap untuk secara kolektif menjatuhkan sanksi ekonomi dan keuangan yang akan memiliki konsekuensi besar dan langsung pada ekonomi Rusia," demikian bunyi pernyataan bersama itu. (*)

#Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Dunia
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Bagikan