Eric Fernando Beri Motivasi Kepemimpinan Kepada Generasi Z DKI Jakarta


Eric Fernando sampaikan motivasi kepemimpinan kepada HIKMAHBUDDHI (Foto: Twitter @FernandoEric)
MerahPutih.Com - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDDHI) DKI Jakarta menggelar acara Buddhist Inside 2019 di Pondok Sadhana Amitayus, Puncak, Jawa Barat Jumat-Minggu (1-3/3). Acara tersebut dihadiri anggota HIKMAHBUDHI dari Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Provinsi DKI Jakarta Suwanto hadir langsung dalam acara yang mengusung tema Yobbana Dhamma Samaya. Selain itu, kegiatan ini diikut oleh peserta yang tersebar dari berbagai universitas dan SMA di Jakarta.
Dalam Buddhist Inside 2019, para peserta diajak untuk saling bertukar informasi, menumbuhkan keakraban melalui outbond, jelajah alam, focus group discussion (FGD), pentas seni serta mendapatkan materi dari narasumber.

Salah satu pematerinya merupakan Juara I Dhammadesana STG Provinsi DKI Jakarta tahun 2017, yakni Eric Fernando. Membawakan tema terkait Organisasi dan Kepemimpinan, Eric menyampaikan mengapa konflik seringkali timbul di dalam organisasi dan bagaimana strategi menghadapi konflik.
“Tentunya sangat senang dipercaya sebagai pemateri dalam kegiatan ini, semoga apa yang saya sampaikan dapat menjadi bekal kehidupan bagi rekan-rekan pelajar dan mahasiswa., " ungkap Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan predikat cum laude ini.
Selama penyampaian, peserta terlihat antusias mendengarkan karena pola yang digunakan Eric bersifat participant-centered, sehingga para peserta bisa saling berbagi pengalamannya satu sama lain.
“Saya selalu yakin bahwa pola learning by sharing bisa mempercepat proses belajar, "tutur pria yang pernah menjadi Ketua Panitia Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini.
Ketua Panitia acara Buddhist Inside 2019, Cynthia Tandri pun menyampaikan “Ilmu pengetahuan yang diberikan bagus, saya yang tidak tahu menjadi tahu serta materinya singkat dan jelas. Menambah pengetahuan saya dan tentunya peserta," tutup mahasiswi Universitas Negeri Jakarta ini.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Polemik Istilah Kafir, Wapres JK: Kita Saling Menghormati Tak Pernah Sebut Kafir
Bagikan
Berita Terkait
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
