Era Baru Pembangkit Listrik Portabel


Tanpa listrik, segala teknologi dan gawai yang manusia gunakan dalam kehidupan sehari-hari akan sia-sia. (Foto: Unsplash/Israel Palacio)
AKSES terhadap listrik menjadi kunci agar aktivitas harian selalu terbuka. Tanpa listrik, segala teknologi dan gawai yang manusia gunakan dalam kehidupan sehari-hari akan sia-sia. Kehidupan tanpa listrik memang sangat mungkin, tapi itu berarti manusia kembali ke zaman batu.
Sementara itu, gaya hidup masyarakat sudah sangat berubah dalam dua tahun terakhir. Banyak orang beraktivitas di rumah atau work from anywhere (WFA). Cara kerja baru ini sebenarnya menambah kekhawatiran baru. Bekerja di rumah atau WFA mudah terganggu oleh listrik padam. Sebab tak setiap rumah punya genset cadangan seperti kantor.
Karena itulah, jaminan terhadap akses sumber jadi penting. Listrik bisa berasal dari berbagai sumber. Salah satunya pembangkit listrik.
EcoFlow, salah satu perusahaan solusi daya portabel dan energi terbarukan terkemuka yang berdiri sejak 2017, ingin memberikan ketenangan pikiran kepada masyarakat terhadap ketersediaan listrik. Apa pun kondisinya.
Salah satu generator berbasis baterai atau portable power station (PPS) terbaru mereka, EcoFlow DELTA 2, baru saja diluncurkan secara global dan akan segera tersedia melalui prapesan untuk konsumen di Indonesia pada 12 Desember mendatang di Official Store Tokopedia.
Baca juga:
Mahasiswa Teknik University of Michigan akan Bawa Motor Listriknya ke Balapan Isle of Man

EcoFlow menganggap memiliki pembangkit listrik portabel dapat memberikan kepastian agar aktivitas seperti bekerja dari rumah (WFH) dapat berjalan tanpa masalah.
"EcoFlow DELTA 2 dilengkapi dengan teknologi paten X-steam yang berikan proses pengisian daya tercepat, dari 0% hingga 80% hanya dalam 50 menit. Dengan kapasitas daya yang tepat, Anda tetap bisa menyalakan perangkat seperti smartphone, laptop, bahkan kulkas di rumah. EcoFlow DELTA 2 dapat menjadi solusi terbaik bagi sebagian besar konsumen," klaim EcoFlow dalam rilisnya, (1/12).
Dengan desain inovatif dan teknologi yang dipatenkan, EcoFlow DELTA 2 dapat memberikan kapasitas daya paling besar dalam ukuran yang lebih ringkas. Beratnya hanya 12kg sehingga memungkinkan pengguna dapat membawanya ke mana saja.
Termasuk membawanya untuk aktivitas luar ruangan seperti berkemah sebagai cadangan daya buat sebagian besar gawai dan peralatan penting.
EcoFlow DELTA 2 juga dapat bertindak sebagai sumber daya listrik darurat alias EPS (Emergency Power Supply) dengan waktu peralihan daya instan. Ini sangat ideal untuk gawai penting seperti komputer yang harus terus menyala selama pemadaman listrik terjadi tiba-tiba.
Baca juga:
Rencana Terbaru NASA, Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Dengan begitu, pengguna dapat tetap bekerja dari rumah tanpa harus menunggu perbaikan pemadaman listrik yang biasanya memakan waktu berjam-jam.
Kapasitas baterai generator berbasis baterai portabel terbaru dari EcoFlow ini bisa ditambah, guna mendukung bermacam aktivitas. DELTA 2 dapat digabungkan dengan baterai ekstra, cocok untuk perjalanan berkemah yang lebih jauh, yang cukup untuk mendukung berbagai macam gawai dan peralatan elektronik lainnya.
EcoFlow DELTA 2 juga menggunakan baterai jenis LFP (lithium ferro-phosphate) terbaru yang lebih tahan lama. Dalam siklus penggunaan harian untuk kurun waktu 10 tahun, kapasitas baterai tetap mencapai kisaran 80% dari kapasitas aslinya.
Solusi ini menawarkan siklus baterai enam kali lebih lama dari rata-rata kompetitor di industri. Ini membuat pengembang mengklaim produknya lebih ramah lingkungan.
Keunggulan lain dari DELTA 2 terbaru adalah opsi untuk menyambungkan perangkat ke panel surya portabel. Inputnya hingga 500W untuk mengisi daya dari mana saja dalam waktu tiga jam. Dengan begitu, DELTA 2 dapat menghasilkan energi hijau secara mudah, mendukung pesan sustainability alias produk berkelanjutan.
Pengembang menyatakan EcoFlow DELTA 2 dapat pula jadi alat investasi masyarakat mengingat keadaan dua tahun belakangan yang tak terduga. "EcoFlow DELTA 2 bisa menjadi pilihan yang sempurna baik untuk pemilik pembangkit listrik portabel pertama kali, atau mereka yang ingin melakukan upgrade dari seri sebelumnya," ungkap rilis EcoFlow. (kna)
Baca juga:
Arsitektur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Ini Jadi Sorotan di Dunia Maya
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Prabowo: Kita Menuju Swasembada Energi

Hari ini, Prabowo Bakal Resmikan 26 Pembangkit Listrik dan 11 Gardu Induk

Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil

MIT Kembangkan Teknik Cetak 3D Super Cepat dengan Logam Cair

Angin Jadi Sumber Utama Pasokan Listrik di Inggris

5 Prediksi Tren Teknologi di 2023

Era Baru Pembangkit Listrik Portabel

Jalan Lebih Cepat dengan 'Sepatu Bot Iron Man' Berteknologi AI

Teknologi Metaverse Indonesia Bersaing di Kancah Internasional
