Arsitektur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Ini Jadi Sorotan di Dunia Maya


Bangunan pembangkit listrik tenaga sampah ini jadi sorotan di internet (Foto: bjarke ingels group)
COPENHILL bukan sekadar pembangkit listrik tenaga limbah terbesar di dunia. Pembangkit listrik di Kopenhagen, Denmark ini memiliki desain arsitektur yang luar biasa.
CopenHill menggabungkan lereng ski raksasa dan jalur pendakian atap yang berkelok-kelok, serta dinding panjat besar di salah satu sisinya.
Baca juga:
Pembangkit listrik tenaga pengolahan sampah biasanya tidak menjadi tempat wisata yang menarik, namun berbeda dengan CopenHill. Tempat ini juga menjadi pencapaian terbaru Kopenhagen dalam upayanya menjadi kota bebas karbon pertama di dunia.
CopenHill tidak hanya mampu mengubah 440.000 ton limbah menjadi energi bersih setiap tahun, tetapi juga merupakan hiburan yang menarik bagi orang-orang yang ingin melakukan aktivitas luar ruangan di dekat pusat ibu kota Denmark.
Selama musim panas, atapnya yang berkelok-kelok berfungsi ganda sebagai jalur pendakian hijau, sedangkan di musim dingin menjadi lereng langit buatan.
CopenHill dimulai sebagai proyek arsitektur yang berani dari sebuah studio bernama PLOT pada 2020. Mereka mengusulkan untuk memasukkan ruang kota publik di daerah terpadat Kopenhagen, dengan menempatkan lereng ski di atas departemen store teresar di kota.

Kendati memenangkan kompetisi desain, proyek itu tidak pernah benar-benar terwujud, tetapi menginspirasi konsep di balik CopenHill.
Satu dekade setelah ide atap fungsional pertama kali diusulkan, Bjarke Ingels Group (BIG) memenangkan kompetisi desain internasional untuk pabrik limbah menjadi energi Kopenhagen.
"Sebagai pembangkit listrik, CopenHill sangat bersih sehingga kami dapat mengubah massa bangunannya menjadi landasan kehidupan sosial kota, fasadnya dapat dipanjat, atapnya dapat didaki, dan lerengnya dapat digunakan untuk ski," ujar Bjarke Ingels, pendiri BIG.
Baca juga:
Ingels merupakan arsitek di balik PLOT, dan dia memutuskan untuk akhirnya membuat proyek lamanya menjadi kenyataan dengan cara mengesankan.
Membangun kemiringan langit buatan di atas pusat pembelanjaan adalah sebuah ide, dan ide lainnya ialah melakukannya di pembangkit listrik tenaga limbah/sampah.

Diresmikan setahun lalu, pembangkit listrik CopenHill tengah menjadi salah satu landmark paling populer di ibu kota Denmark. Tidak hanya menjadi bangunan tertinggi di kota dan pembangkit listrik dari limbah terbersih di dunia, tetapi juga menarik banyak penduduk lokal dan turis yang tertarik dengan fasilitas hiburan.
Selama bulan-bulan musim panas yang hangat, atap CopenHill berfungsi sebagai taman aktivitas lengkap yang menyediakan jalur hiking, taman bermain, peralatan kebugaran, lari lintas alam, memanjat dinding, dan pemandangan kota nan spektakuler bagi pengujung.
Di musim dingin, resor ini menawarkan lereng ski sepanjang 1.640 kaki, lengkap dengan sistem lift ski. Lereng terbentang dari atas bangunan setinggi 90 meter ke dasarnya, dengan putaran 180 derajat di tengah jalur. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan
