Enggan Temui Tim Sinkronisasi, Djarot: Bukan Bagian Birokrasi Pemrov DKI
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu wartawan di Balai Kota, Rabu (10/5). (MP/Fadhli)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak ingin menemui tim sinkronisasi saat berkunjung ke Balai Kota. Djarot beralasan tim bentukan Anies-Sandi pasca menang Pilgub DKI itu bukan bagian dari birokrasi Pemrov DKI Jakarta.
Djarot menegaskan hanya ingin berdiskusi dan bertemu Anies-Sandi untuk urusan pemerintahan selanjutnya.
"Saya akan ketemu sama Pak Anies dan Sandi. Tidak dengan tim sinkronisasi, bukan bagian dari birokrasi," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/6).
Menurut Djarot, apa yang ingin dikemukakan tim sinkronisasi telah terakomodir dalam UU. Peraturan Kemendagri membolehkan adanya usulan terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) selanjutnya.
"Memang boleh, karena 2018 itu kebijakan Anies dan Sandi," katanya.
Namun, Djarot meminta agar tim sinkronisasi tidak menggangu proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD) 2017.
"Tetapi jangan kemudian memotong dan mengganggu proses yang sudah berjalan. Karena prosesnya kan sudah 3/4 selesai," tandasnya. (Fdi)
Berita lainnya terkait tim sinkronisasi Anies-Sandi dalam artikel: Proses Sinkronisasi Jadi Tonggak Program Kerja Anies-Sandi
Bagikan
Berita Terkait
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Djarot Saiful Hidayat Merasa Gagal ketika Gibran Jadi Cawapres Prabowo