Proses Sinkronisasi Jadi Tonggak Program Kerja Anies-Sandi
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, yang juga merupakan Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. (ANTARA FOTO)
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan proses sinkronisasi program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta berjalan mulus.
"Prosesnya lancar. Ini menjadi milestone (tonggak) yang baik untuk kerja-kerja ke depan," kata Sudirman saat memaparkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta di depan Sekda, Kepala SKPD, dan Pimpinan DPRD di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, Jumat (2/6).
Pada pertemuan tersebut Sudirman menyampaikan timnya bekerja selama Mei hingga Oktober agar setelah pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dapat langsung bekerja.
"Selama rentang waktu itu, kami bekerja untuk menyinkronkan program Anies-Sandi ke dalam RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) dan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) DKI Jakarta," katanya.
Dia menambahkan, pada Pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 54 Tahun 2010 dan pasal 8 Permendagri No 32 Tahun 2017 menyatakan dengan tegas visi dan misi kepala daerah terpilih harus masuk dalam RKPD dan RPJMD.
"Dua Permendagri itu menegaskan bahwa program kerja gubernur terpilih harus masuk dalam RPJMD dan RKPD," kata Sudirman.
Pembentukan Tim Sinkronisasi adalah bentuk tanggung jawab Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk menjalankan Permendagri No 54 Tahun 2010, dan Permendagri No 32 Tahun 2017.
"Ini merupakan praktik pemerintahan yang baik," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Sudirman juga menyampaikan program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yang salah satunya adalah bekerja untuk mempersatukan kembali warga Jakarta pasca-Pilkada.
"Untuk itu, Anies dan Sandi akan berkomunikasi dengan beragam elemen masyarakat lintas agama, partai maupun golongan," kata Sudirman.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta