Enak dan Lezat, Ini Camilan Khas Imlek dan Maknanya


Ada lima jenis kudapan yang biasa disajikan saat Imlek tiba. (Foto: Pexels/Ali Hassan)
BELASAN toples dan kotak berisi berbagai jenis camilan terpajang rapi di sebuah toko. Ada yang isinya buah kering, kue, atau kacang. Meski masih ada lima hari tersisa, beberapa orang sudah mulai memilih dan membeli camilan khas Imlek mulai hari ini.
Camilan adalah makanan ringan yang dihidangkan saat Imlek menjelang. Ini menjadi salah satu suguhan bagi tamu dan keluarga yang datang berkunjung ke rumah. Jenisnya tentu bermacam-macam. Tuan rumah bisa menghidangkan kudapan berbentuk kue, buah, atau camilan asin lain.
Namun, mengacu laman China Highlight, setidaknya ada lima jenis camilan yang biasanya menjadi hidangan khas saat Imlek, loh. Camilan khas ini dipilih dan dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai makanan yang membawa energi baik.
Baca juga:
1. Lengkeng kering
Lengkeng adalah buah yang berasal dari Tiongkok. Buah kering yang satu ini dalam bahasa Mandarin adalah 'guiyuan' yang berbunyi seperti 'mahal' serta 'bulat'.
Oleh sebab itu, lengkeng kering menjadi simbol persatuan atau reuni. Pengobatan tradisional di Tiongkok juga percaya bahwa memakan lengkeng kering bisa menutrisi dan menyehatkan tubuh. Makanya ia menjadi salah satu camilan saat Imlek.
2. Manisan

Siapa yang tidak suka makanan manis, terutama pada hari raya? Rasanya tidak ada, ya. Manisan saat Imlek menjadi simbol kehidupan yang manis. Memakan manisan juga menjadi harapan bagi seseorang untuk bisa memulai tahun dengan hal-hal yang baik.
Biasanya, manisan saat Imlek tersaji dalam satu kotak besar yang terbagi dalam beberapa jenis. Ada yang berbentuk jelly, permen gula, serta permen susu. Terkadang, manisan ini juga dibungkus dalam kotak kecil berwarna emas.
Baca juga:
3. Kacang tanah
Di Tiongkok, kacang tanah dipercaya sebagai simbol kesehatan, panjang umur, kekayaan, serta kehormatan. Tak heran jika hidangan ini lazim ditemukan kala Imlek.
Kacang ini bisa dimakan dengan berbagai cara. Misalnya direbus lebih dulu dalam air garam. Bisa pula dimakan langsung atau mentah. Memakan kacang dalam kondisi mentah dinilai lebih menyehatkan bagi tubuh.
4. Kurma Merah

Orang Tionghoa percaya, merah melambangkan keberuntungan serta rezeki. Di sisi lain, kurma dalam bahasa Mandarin adalah 'zao' yang punya cara baca sama dengan kata pagi.
Oleh sebab itu, kurma merah bisa diartikan sebagai awalan untuk keberuntungan atau rezeki. Tak heran jika buah kering yang satu ini sering dihidangkan saat Imlek. Tidak hanya Imlek, kurma merah juga jadi camilan saat festival, perayaan, serta pesta pernikahan.
5. Onde-Onde
Onde-onde merupakan jajanan yang banyak kita temui sehari-hari di pasar. Kudapan ini juga sering jadi hidangan saat Imlek, loh. Sebab, onde-onde merupakan makanan dengan simbol kesempurnaan.
Selain itu, onde-onde juga punya masa simpan yang lebih lama. Kue ini merupakan jenis kue yang digoreng dan biasa diisi dengan kacang merah. Bagian luarnya dilapisi oleh butiran biji wijen putih. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek

Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
