Merawat Ingat

Empat Hari Bersejarah di Gedung DPR jadi Puncak Gerakan Reformasi

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 18 Mei 2022
Empat Hari Bersejarah di Gedung DPR jadi Puncak Gerakan Reformasi

Mahasiswa berkomitmen untuk bermalam di gedung wakil rakyat itu sampai pimpinan dewan memastikan pengunduran diri Soeharto. (Foto: Twitter@idwiki)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DUA puluh empat tahun lalu, pada Senin, 18 Mei 1998, proses pendudukan gedung DPR/MPR dimulai. Kontingen para ketua lembaga formal kemahasiswaan Jakarta yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ) berkomitmen untuk bermalam di gedung wakil rakyat itu sampai pimpinan dewan memastikan pengunduran diri Suharto dari kursi kepresidenan.

Keputusan untuk menguasai gedung itu merupakan keberanian besar dari para mahasiswa. Sebelumnya, terjadi peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998, seluruh lapisan masyarakat Indonesia berduka dan marah.

Baca Juga:

Catat Sejarah Baru, Pemilu 2019 Digelar Serentak untuk Pertama Kali

reformasi
Sebelumnya, terjadi peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang disusul dengan kerusuhan di berbagai wilayah. (Foto: Wikimedia)

Akibatnya, tragedi ini diikuti dengan peristiwa anarkis di Ibu kota dan di beberapa kota lainnya pada tanggal 13—14 Mei 1998, yang menimbulkan banyak korban baik jiwa maupun material. Di tengah kondisi ibu kota yang mencekam, para mahasiswa bukannya takut, mereka malah semakin yakin untuk menguatkan tuntutan pengunduran diri Soeharto, caranya dengan pendudukan gedung DPR/MPR.

Pada sore hari tanggal 18 Mei 1998, kontingen berhasil menemui pimpinan dewan bersama komponen-komponen aksi lain, dan mendapatkan pernyataan dari ketua DPR/MPR saat itu, Harmoko, yang menyerukan pengunduran diri Soeharto. Namun, pada malam harinya Jenderal Wiranto (Menhankam dan Pangab saat itu) menyatakan bahwa seruan Harmoko tidak konstitusional.

Di tengah simpang siur kabar dan informasi bahwa gedung akan diserbu dan dikosongkan tentara, sempat terjadi perbedaan pendapat di antara anggota kontingen, antara memutuskan pulang atau tetap bermalam, walau kemudian komitmen akhir seluruh kontingen adalah tetap bermalam, apapun yang terjadi.

Pada Selasa, 19 Mei 1998, secara bergelombang, berdatangan ribuan massa mahasiswa dari kampus-kampus yang para ketuanya telah terlebih dahulu bermalam di gedung DPR/MPR pada hari sebelumnya. Banyak massa mahasiswa yang berdatangan bukan merupakan konstituen dari FKSMJ dan menolak beraksi di bawah bendera dan arahan kolektif.

Baca Juga:

Citibank Indonesia Hengkang dari Bisnis Konsumer Nasional

reformasi
Pada hari keempat pendudukan Gedung DPR/MPR, Suharto mengumumkan pengunduran dirinya. (Foto: Wikimedia)

Kekacauan pun bertambah parah bersamaan dengan kedatangan massa dari Pemuda Pancasila (PP) yang dipimpin oleh Yapto dan Yorrys Raweyai, yang diasumsikan akan menolak usaha penuntutan pengunduran diri Suharto. Tidak adanya koordinasi di antara kelompok massa mahasiswa dan besarnya kecurigaan antar kelompok, nyaris saja mengakibatkan bentrokan tidak perlu di antara kedua kelompok massa tersebut.

Menjelang Maghrib, setelah struktur aksi yang baru berhasil mengontrol instalasi Car Call (satu-satunya alat komunikasi yang mampu mencapai semua orang di gedung) yang sebelumnya dikuasai bergantian oleh kelompok-kelompok massa yang ada, semua kelompok massa untuk bersama-sama melakukan Yell Reformasi. Untuk pertama kalinya seluruh kelompok massa akhirnya terikat dalam sebuah aksi secara bersama-sama, yang berlanjut sampai akhir aksi.

Pada Rabu, 20 Mei 1998, aksi berjalan meriah. Banyak tokoh nasional yang hadir di gedung DPR/MPR dan bergiliran memberikan orasi ke massa. Di lain sisi, sampai sore tetap tidak ada tanda-tanda bahwa Suharto akan mengundurkan diri dari jabatan presiden. Akhirnya diputuskan untuk menunggu sampai besok, bila belum ada tanda-tanda pengunduran diri Suharto, maka prosesi sidang rakyat dan penggunaan ruang sidang paripurna akan dilaksanakan.

Pada hari keempat, Kamis, 21 Mei 1998, terlihat massa di gedung DPR/MPR relatif lebih sedikit karena beberapa kelompok massa memutuskan pulang. Penanggung jawab yang ditunjuk untuk mempersiapkan prosesi sidang rakyat tampak mulai mengumpulkan orang untuk persiapan, sebelum kemudian beberapa wartawan tergopoh-gopoh mengabarkan bahwa akan ada pengumuman penting dari istana negara.

Akhirnya, pagi itu Suharto mengumumkan pengunduran dirinya. Sesuai komitmen awal FKSMJ saat memulai aksi, maka pengunduran diri Suharto adalah tanda berakhirnya aksi. Oleh karenanya, aksi pendudukan gedung DPR/MPR pun berakhir dan berubah menjadi pesta rakyat. Malamnya, massa yang tergabung dengan FKSMJ sebagian besar memutuskan pulang. (aru)

Baca Juga:

Pemberontakan Kapten Andi Aziz Terhadap RIS

#Merawat Ingat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Untuk memancing interaksi para profesional.
Andrew Francois - Selasa, 28 Februari 2023
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Fun
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Kamera ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan pendahulunya
P Suryo R - Senin, 27 Februari 2023
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Fun
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
pengguna dapat melakukan percakapan dengan teman-temannya di Instagram Stories
P Suryo R - Minggu, 26 Februari 2023
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
Fun
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Harga 'Among Us' hanya Rp 49 ribu.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Februari 2023
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Fun
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
Pembatalan ini selama periode 24 Februari hingga 25 Mei 2020.
P Suryo R - Jumat, 24 Februari 2023
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
ShowBiz
Netflix Tambah Fitur Download
'Download Untukmu' memudahkan anggota Netflix menemukan tayangan favorit baru.
P Suryo R - Kamis, 23 Februari 2023
Netflix Tambah Fitur Download
Fun
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Pameran Jakarta Indonesia Pet Show menyediakan perlengkapan hewan
P Suryo R - Rabu, 22 Februari 2023
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Fashion
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Berle Pro memiliki siluet yang tak lekang dimakan zaman, namun menyimpan elemen-elemen unik di dalamnya.
P Suryo R - Selasa, 21 Februari 2023
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Travel
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Restoran Rindu Alam akan selalu dirindukan.
Andrew Francois - Senin, 20 Februari 2023
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Tradisi
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Festival Pecinan 2019 yang dilaksanakan di Jalan Pantjoran Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat
P Suryo R - Minggu, 19 Februari 2023
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Bagikan