4 Pertimbangan Pria Sebelum Memutuskan untuk Berkencan


Hal yang dipertimbangkan pria dari calon pasangan. (Foto: Pexels/Edward Eyer)
SETIAP orang punya tipe pasangan idaman. Meskipun kriteria tersebut tidak terlalu spesifik, ada aspek-aspek tertentu yang kita cari atau hindari dalam diri calon pasangan. Tidak hanya perempuan, laki-laki juga punya karakter yang dicari.
Tidak jarang mereka juga menguji calon pasangan dengan cara yang sangat halus. Begitu halus hingga tidak disadari oleh calon pasangan. Berikut adalah langkah yang dilakukan laki-laki untuk menguji seseorang sebelum berkencan.
Menguji faktor kecemburuan pasangannya

Laki-laki memiliki dorongan dan kebiasaan untuk menguji seberapa cemburu perempuan dengan membicarakan teman perempuan mereka. Dia ingin meyakinkan dirinya bahwa kamu bukanlah perempuan yang cemburu buta dan siap menyerang setiap kali ia menyebut perempuan lain. Beberapa bahkan mampu menggoda perempuan lain di depan perempuan yang didekati untuk mengetahui reaksinya.
Baca juga:
Melihat seberapa cerdas

Pria sendiri bukanlah orang yang jenius namun mereka juga tidak bodoh. Mereka suka menguji tingkat kecerdasan perempuan yang mereka lihat sebagai calon pasangan. Untuk mengetahui betapa menariknya si perempuan dia mungkin menguji dengan cara yang berbeda. Dia mungkin meminta pendapatmu tentang isu sosial yang terjadi hanya untuk mengukur apakah dia dapat melakukan percakapan intelektual denganmu atau tidak.
Baca juga:
Mengetahui kepribadianmu

Di sini, pria cenderung memberi skenario berbeda di mana mereka akan memberi pilihan untuk kamu pilih. Pilhan yang kamu pilih akan membantu mereka mengetahui kepribadianmu.
Baik itu makanan, tempat belanja, apa pun itu. Apa yang kamu pilih, ide yang kamu pilih, membantu mereka melihat seperti apa kepribadian Anda. Setidaknya itu memberi mereka gambaran kasar orang yang seperti apa dirimu.
Mencari tahu bagaimana hubungan terakhirmu berakhir

Ini adalah ujian kesetiaan dan untuk melihat apa yang kamu hadapi. Mereka ingin tahu apakah kamu memiliki jiwa yang rusak parah atau fobia komitmen. Mereka akan menggali bagaimana sebuah hubungan di masa lalu gagal. Mereka hanya ingin melihat apakah kamu bisa setia padanya atau tidak. Dia tidak akan sampai ke akarnya dan mencoba menjadi psikiater.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

4 Zodiak yang Paling Cocok Jadi Pasangan Gemini, Bakal Saling Menghargai

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
