#EmmysSoWhite, ketika Emmy Award tak Cukup 'Berwarna'


Tobias Menzies ('The Crown') yang tidak hadir dalam Primetime Emmy Awards menang aktor pendukung dalam drama. (nyt.com)
PRIMETIME Emmy Awards tidak melanjutkan apa yang telah tercatat dalam sejarah dengan nominasi paling beragam. Banyaknya aktor kulit berwarna yang masuk kategori akting terasa sia-sia karena semua piala akting utama diberikan kepada aktor kulit putih.
Aktor yang memiliki kemungkinan menang cukup besar, termasuk Billy Porter dan Mj Rodriguez (Pose), mendiang Michael K Williams (Lovecraft Country), dan Kenan Thompson dan Bowen Yang (Saturday Night Live) pada akhirnya pulang dengan tangan kosong.
Meskipun malam itu buruk bagi para bintang televisi, perempuan mendominasi kategori kreatif, menandai pertama kalinya dua perempuan menang sebagai sutradara komedi dan drama.
BACA JUGA:
Netflix Borong 44 Penghargaan, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Emmy Awards 2021
Michaela Coel, yang dinominasikan untuk empat Emmy, mengambil kategori penulisan terbatas untuk I May Destroy You, ketiga kalinya seorang kreatif kulit hitam memenangi kategori dan pertama untuk perempuan kulit hitam. Pemenang kulit hitam sebelumnya termasuk David Mills (The Corner), Anthony Hemingway (American Crime Story: The People v. O.J. Simpson) dan Stephen Williams dan Christal Henry (Watchmen).
Rekor untuk 49 nomine dari non-Anglo diakui dalam kategori kompetisi akting dan realitas. Sementara itu, banyak yang tidak mengharapkan siapa pun untuk menggeser Jason Sudeikis (Ted Lasso), Jean Smart (Hacks), dan Gillian Anderson (The Crown), para kritikus mengharapkan beberapa aktor untuk bisa merebut kemenangan, seperti aktor siapa pun dari Hamilton dan Regé-Jean Page (Bridgerton).

Seperti diberitakan Variety (20/9), dua acara penghargaan berturut-turut dengan pria kulit hitam yang baru saja meninggal kalah dari orang kulit putih Inggris yang tidak hadir. Fakta itu mengacu pada mendiang Michael K Williams (Lovecraft Country), yang kalah untuk aktor pendukung dalam drama dari Tobias Menzies (The Crown). Kekalahan yang sama terjadi di Academy Awards, ketika Chadwick Boseman (Ma Rainey's Black Bottom) hanya dikenang, sedangkan Oscar diserahkan kepada Anthony Hopkins (The Father) yang tidak hadir secara langsung maupun dalam sambungan video.
Porter dan Rodriguez sangat diunggulkan untuk memenangkan drama aktor dan aktris utama untuk Pose, tetapi kalah dari Josh O'Connor dan Olivia Colman untuk The Crown. Itu menjadi kekalahan pula bagi orang-orang dari nominasi kulit berwarna dan komunitas LGBTQ.
Padahal, rekan main Colman, Emma Corrin, jika menang akan menjadi aktor non-biner terbuka pertama yang memenangkan kategori akting. Dan jika Porter yang menang, itu akan menjadi kemenangan orang kulit hitam kedua dalam kategori tersebut, dua kali setelah Bill Cosby ('I Spy'). Namun, sayangnya para pemilih Akademi TV punya rencana lain. Aktris Latina Anya Taylor-Joy untuk 'The Queen's Gambit' juga akhirnya kalah dalam kategori Emmy-nya kepada Kate Winslet untuk 'Mare of Easttown'.

Selama dua tahun terakhir, Akademi TV telah meningkatkan jumlah aktor kulit berwarna. Namun, para pemain ini terus kekurangan dalam demografi kunci — terutama orang Asia, Latin, dan banyak kelompok lain yang kurang terwakili. Tahun lalu, empat aktor memenangkan kategori utama: Zendaya ('Euphoria'), Regina King dan Yahya Abdul-Mateen II ('Watchmen') dan Uzo Aduba ('Mrs. America'). Tahun ini jumlah kemenangan aktor kulit berwarna anjlok ke nol.
Ada beberapa pemenang yang patut dirayakan, dan itu adalah malam yang baik bagi para perempuan kreatif. Jessica Hobbs menjadi perempuan keempat yang memenangkan sutradara drama dalam 73 tahun sejarah organisasi, mengikuti Reed Morano ('The Handmaid's Tale' pada tahun 2017), Mimi Leder ('ER' pada tahun 1995) dan Karen Arthur untuk 'Cagney and Lacey' pada tahun 1985).
Co-creator 'Hacks' Lucia Aniello meraih dua penghargaan signifikan dengan mengorbankan pelopor 'Ted Lasso,' pemenang penulisan komedi dan sutradara komedi. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Emmy perempuan memenangkan dua kategori komedi dan sutradara drama.(aru)
BACA JUGA:
RuPaul Jadi Pemenang Terbanyak Emmy untuk Orang Kulit Berwarna
Bagikan
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
