Emisi Gas Rumah Kaca Google Meningkat 50 Persen Akibat Pengembangan AI

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Juli 2024
Emisi Gas Rumah Kaca Google Meningkat 50 Persen Akibat Pengembangan AI

Selain gas rumah kaca, mesin pembelajaran AI Google juga mengonsumsi sangat banyak air. (Foto: Google)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Emisi gas rumah kaca Google meningkat hampir 50 persen dalam lima tahun terakhir karena kebutuhan energi besar dari pusat data untuk mendukung kecerdasan buatan.

Hal itu seperti diungkapkan Laporan Lingkungan 2024 perusahaan tersebut yang dirilis pada Selasa (2/7). Laporan tahunan Google ini menampilkan kemajuan mereka dalam mencapai target netral karbon pada tahun 2030.

Pada 2023, Google mengeluarkan 14,3 juta metrik ton karbon dioksida, naik 48 persen dibandingkan tahun 2019 dan 13 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Peningkatan ini terutama disebabkan oleh konsumsi energi pusat data dan emisi rantai pasokan," kata Google.

"Dengan lebih banyaknya integrasi AI dalam produk kami, pengurangan emisi bisa menjadi tantangan karena meningkatnya kebutuhan energi yang terkait dengan peningkatan infrastruktur teknis kami."

Baca juga:

Perangkat Google AI Dapat Bantu Identifikasi Kondisi Kulit

Laporan Google menyoroti dampak lingkungan dari kecerdasan buatan yang sedang berkembang pesat. Perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, Amazon, Meta, dan Apple berencana menginvestasikan miliaran dolar dalam AI, meski pelatihan model AI membutuhkan energi besar.

Penggunaan fitur AI juga menyerap energi dalam jumlah signifikan. Peneliti dari perusahaan rintisan AI Hugging Face dan Universitas Carnegie Mellon menemukan menghasilkan satu gambar dengan kecerdasan buatan dapat menghabiskan energi setara dengan mengisi daya ponsel pintar.

Analis Bernstein menyatakan AI bisa menggandakan laju pertumbuhan permintaan listrik AS dan total konsumsi bisa melampaui pasokan dalam dua tahun, menurut Financial Times.

Baca juga:

Fitur AI Gemini di Google Messages Kini Bisa Digunakan di Android Manapun

Laporan Google menyebutkan pusat data perusahaan menggunakan lebih banyak air untuk pendinginan karena beban kerja AI yang meningkat.

Beberapa beban kerja ini termasuk Google Search yang memberikan saran aneh seperti makan batu dan menempelkan lem pada pizza, serta Gemini, chatbot bertenaga AI milik Google, yang menghasilkan gambar Nazi yang beragam etnis.

Baca juga:

Google Translate Tambah 110 Bahasa Baru dengan Bantuan AI

Pada 2023, pusat data Google mengonsumsi 17 persen lebih banyak air dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan 6,1 miliar liter, cukup untuk mengairi sekitar 41 lapangan golf setiap tahun di wilayah barat daya AS. (waf)

#Google #Kerusakan Lingkungan #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, agar mencabut izin perusahaan perusak hutan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Fun
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Perempuan di Indonesia terus mendorong transformasi profesi di era AI melalui kolaborasi lintas sektor, kepemimpinan, dan inovasi teknologi inklusif.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Indonesia
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal bencana Sumatra. Ia meminta jangan menebang pohon sembarangan dan menjaga alam sebaik-baiknya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Indonesia
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Kementerian Kehutanan menduga adanya aktivitas ilegal di hutan, yang menjadi penyebab bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Indonesia
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Zentara juga memperkenalkan Zero Trust Architecture (ZTA)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Indonesia
Sekretaris Kabinet Teddy Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Ribuan kayu gelondongan berukuran besar, yang sebagian besar tampak seperti dipotong dengan mesin, ikut tersapu banjir bandang di tiga provinsi Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Sekretaris Kabinet Teddy  Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Indonesia
AI Bisa Ganggu Sistem Pemilu dan Sebarkan Hoaks, DPR RI Dorong Pengaturan Transparansi Algoritma yang Kuat
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah untuk memperketat pengawasan dan literasi digital sejak dini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
AI Bisa Ganggu Sistem Pemilu dan Sebarkan Hoaks, DPR RI Dorong Pengaturan Transparansi Algoritma yang Kuat
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Bagikan