Emilia Nova Jadi Atlet Perempuan Pertama Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games


Pelari Indonesia Emilia Nova (kiri) melompati rintangan Lomba Lari Gawang 100 Meter Putri SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Senin (9/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
MerahPutih.com - Atlet lari gawang Emilia Nova didaulat menjadi pembawa bendera Merah Putih pada defile Kontingen Indonesia dalam upacara pembukaan SEA Games 2021 Vietnam yang akan dilaksanakan pada 12 Mei mendatang.
Pemilihan Emilia menjadi sejarah untuk pertama kalinya atlet perempuan Indonesia ditunjuk menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam sejarah partisipasi Indonesia di ajang olahraga dwi tahunan tersebut.
Baca Juga
Menpora Beri Motivasi Jelang SEA Games 2021: Atlet Terpilih Harus Berprestasi
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Ferry J Kono menjelaskan pemilihan Emilia sebagai pembawa bendera dilakukan karena berbagai pertimbangan.
Salah satunya rekam jejak dia dalam multicabang dua tahunan itu. Apalagi SEA Games tahun ini bakal menjadi ajang internasional perdana Emilia setelah cedera.
“Kami memilih Emilia menjadi pembawa bendera Kontingen Indonesia. Ia berprestasi, dan terpenting adalah kami ingin membuktikan kami sangat peduli dan mengedepankan kesetaraan gender. Kami memposisikan atlet putra dan putri memiliki hak dan kesempatan yang setara,” ucap Ferry dalam siaran pers, Kamis (28/4).
Emil, sapaan akrab Emilia, memiliki prestasi cukup dalam keikutsertaanya pada multievent. Ia pernah meraih medali perak pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, serta medali emas di SEA Games 2019 Filipina.
Baca Juga
Ketua Umum PSSI Optimistis Timnas Indonesia Dapat Emas di SEA Games
Ferry menuturkan bahwa Panitia penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC) sudah merilis aturan parade defile. Setiap negara dibatasi hanya boleh membawa 31 partisipan, terdiri atas CdM, pembawa bendera, atlet, pelatih dan ofisial.
“Tidak semua kontingen ikut defile, sehingga kami memprioritaskan parade defile diikuti cabor yang bertanding setidaknya pada 14 April untuk menjaga kondisi tubuh atlet-atlet kami sehingga tidak kelelahan saat mereka harus bertanding,” jelas dia.
Sementara itu, Emil mengaku bangga bisa mendapat kepercayaan menjadi pembawa bendera di SEA Games sekaligus menjadi perempuan Indonesia pertama yang membawa bendera dalam ajang tersebut.
“Tentu ini kebanggaan untuk saya. Apalagi setelah saya baru pulih dari cedera, ibaratnya ajang ini menjadi comeback saya. Semoga dengan terpilihnya saya juga bisa memberikan semangat sehingga saya bisa memberikan prestasi lebih baik lagi untuk Indonesia,” kata peraih emas lari gawang 100m SEA Games 2019 itu. (*)
Baca Juga
4000 Medali SEA Games Telah Disiapkan, Ini Bentuk dan Maknanya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23

Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
