4000 Medali SEA Games Telah Disiapkan, Ini Bentuk dan Maknanya
Mendali SEA Games Hanoi. (Foto: seagames2021.com)
MerahPutih.com - SEA Games Hanoi akan berlangsung dalam dua pekan mendatang. Pembukaan pesta olahraga atlet Asia Tenggara, ini akan digelar pada 12 Mei 2022. Namun, pertandingan sudah dimulai sejak 8 Mei 2022.
Penyelenggara SEA Games Hanoi telah merilis bentuk medali yang akan diberikan kepada para pemenang dalam pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-31 yang berlangsung pada 12-23 Mei.
Baca Juga:
Timnas Wushu Indonesia Targetkan 3 Emas di SEA Games Vietnam
Sekitar 4.000 medali emas, perak, dan perunggu akan diberikan kepada atlet terbaik yang tampil pada 40 cabang olahraga.
Medali pada SEA Games Hanoi ini terbuat campuran tembaga dan seng dengan komposisi tembaga merah menyumbang lebih dari 85 persen.
Medali emas, akan berlapis emas 24 karat, pun demikian dengan medali untuk atlet yang menempati runner-up yang dilapisi perak, dan perunggu dilapisi tembaga.
Setiap medali memiliki ketebalan 5mm dengan gambar maskot SEA Games Hanoi yakni Saola yang timbul di satu sisi medali. Sementara sisi lainnya adalah logo timbul dari perhelatan ajang dua tahunan tersebut.
Untuk menjaga daya tahan, setiap medali pada bagian dalam akan dibalut tiga lapisan dan ditutup dengan lapisan tambahan di bagian luar. Tali untuk medali terbuat dari kain tenun.
Logo tangan berbentuk V pada medali terinspirasi dari gambar para atlet yang meletakkan tangan mereka pada dada kiri saat menyanyikan lagu kebangsaan negara masing-masing.
Sedangkan sayap biru yang menanjak melambangkan semangat keberanian, cita-cita untuk menaklukkan pencapaian dan semangat baru serta persahabatan.
Dalam SEA Games ini, sebanyak 11 negara di Asia Tenggara bakal mengirim perwakilan yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
Vietnam pun berharap SEA Games dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, termasuk di Provinsi Quang Ninh yang menjadi satu di antara 12 lokasi penyelenggaraan. Quang Ninh adalah rumah bagi 632 situs lanskap dan peninggalan, terutama Ha Long Bay, Situs Warisan Alam Dunia yang diakui UNESCO.
Pesta olahraga dua tahunan tersebut dinilai mampu memberikan dorongan penting bagi pertumbuhan sektor pariwisata lokal dengan berbagai kegiatan budaya, olahraga, dan pariwisata setelah dua tahun "mati suri" terdampak pandemi COVID-19. (*)
Baca Juga:
Kontingen Indonesia Petakan Kesiapan di Lokasi SEA Games Vietnam
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026
Timnas Putri Indonesia Gelar TC di Tokyo Jepang sebagai Persiapan SEA Games, 27 Pemain Dipanggil