Elon Musk Vs Menlu Polandia: Drama Starlink di Medan Perang Ukraina


Musk juga dikenal sebagai seorang investor awal di Tesla. (Foto: Youtube/Tesla)
MerahPutih.com - Baku sindir antara Elon Musk dan Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, memanas di platform X. Penyebabnya? Starlink—layanan internet satelit milik Musk yang jadi penopang komunikasi militer Ukraina.
Semuanya bermula saat Sikorski menyentil Musk soal potensi gangguan layanan Starlink. Menurutnya, Polandia—yang saat ini membiayai penggunaan Starlink untuk Ukraina—mungkin akan mencari penyedia alternatif kalau jaringan satelit Musk terbukti tak bisa diandalkan.
Musk tak tinggal diam. “Saya secara harfiah pernah menantang Putin duel satu lawan satu demi Ukraina, dan Starlink adalah tulang punggung militer mereka. Garis depan mereka bakal ambruk kalau saya mematikannya,” tulis Musk, merespons pengguna X yang menuduhnya terlalu lunak terhadap Rusia, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (10/3).
Ia juga menambahkan, “Yang bikin saya muak adalah perang yang mandek dan penuh pembantaian, yang pada akhirnya akan kalah juga.”
Baca juga:
Senator AS sekaligus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat versi pemerintahan Trump, Marco Rubio, ikut nimbrung. Ia membela Musk dan menuduh Sikorski menyebar omong kosong.
“Tak ada yang mengancam memutus Starlink untuk Ukraina,” tegas Rubio. “Dan harusnya Anda berterima kasih. Tanpa Starlink, Ukraina sudah kalah sejak lama, dan pasukan Rusia sudah di perbatasan Polandia sekarang.”
Tak mau kalah, Musk balik menyerang Sikorski secara langsung. “Diamlah, orang kecil. Anda cuma bayar sebagian kecil dari biayanya. Dan tak ada yang bisa menggantikan Starlink,” cuitnya pedas.
Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa negosiator AS sempat mempertimbangkan memutus akses Starlink ke Ukraina sebagai bagian dari negosiasi soal akses ke mineral penting negara itu. Tapi, di tengah perseteruan panas ini, Musk memastikan satu hal: meski berseteru dengan diplomat top Polandia, ia tak akan mencabut Starlink dari Ukraina. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman

Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol

Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk

Nyesal, Elon Musk Ngaku Beberapa Unggahan tentang Trump ‘Terlalu Berlebihan’
