Elon Musk Minta Genjot Produksi Minyak


Elon Musk sangat berpengaruh. (Foto: The Verge)
CEO Tesla, Elon Musk menyerukan saatnya menaikan produksi minyak. Hal itu bertujuan untuk mengatasi kurangnya pasokan akibat peperangan yang terjadi di Ukraina.
"Benci untuk mengatakannya, tetapi kita perlu segera meningkatkan produksi minyak & gas. Saat yang luar biasa menuntut tindakan yang luar biasa," kata Musk melalui cuitannya di Twitter, dikutip dari Antara, Senin (7/3).
Baca juga:
Will Smith dan Michael B. Jordan akan Beraksi di Sekuel 'I Am Legend'
Musk mengatakan kondisi akibat konflik Ukraina-Rusia berdampak buruk bagi Tesla. Namun solusi energi berkelanjutan tak bisa bereaksi instan untuk menutupi ekspor minyak dan gas Rusia yang terhenti.

Ia juga meminta Eropa harus mulai kembali menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang tidak aktif dan meningkatkan output daya yang sudah ada. "Ini *penting* bagi keamanan nasional dan internasional," kata Musk menggarisbawahi rentannya krisis energi akibat konflik antarnegara.
"Bagi mereka yang (secara keliru) menganggap ini sebagai risiko radiasi, pilih lokasi yang menurut kamu paling buruk. Saya akan bepergian ke sana & makan makanan lokal (dan muncul) di TV," tuturnya.
Baca juga:
"Saya melakukan ini di Jepang bertahun-tahun yang lalu, tak lama setelah Fukushima. Risiko radiasi jauh, jauh lebih rendah daripada yang diyakini kebanyakan orang," terangnya.
Musk menegaskan bahwa nuklir jauh lebih baik untuk pemanasan global daripada membakar hidrokarbon untuk energi.

Harga minyak melonjak ke level tertinggi sejak 2008 pada Kamis pekan lalu (3/3) sebelum berbalik arah karena pasar terbebani oleh gangguan pasokan dari Rusia dan kemungkinan kesepakatan nuklir Iran.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan minyak AS, diperdagangkan pada 116,57 dolar per barel, harga terakhir terlihat pada 22 September 2008. Patokan internasional minyak mentah Brent mencapai 119,84 dolar, level tertinggi sejak Mei 2012. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman

Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol

Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk
