Elon Musk Janji Bawa Semua Orang ke Mars, Asalkan Kamala Harris Tidak jadi Presiden


Elon Musk beri perhatian pada masalah fertilitas. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)
MerahPutih.com - Elon Musk telah berjanji untuk membawa siapa pun yang ingin menjadi penjelajah luar angkasa ke Mars. Tetapi ada syaratnya, Kamala Harris tidak boleh menang sebagai Presiden AS.
Pada Minggu (22/9) malam, Musk memberi tahu pengikutnya di X bahwa hanya dalam dua tahun, ia akan mengirim lima pesawat ruang angkasa ke Mars.
“Pada akhirnya, akan ada ribuan Starship (pesawat angkasa luar) yang menuju Mars dan itu akan menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan untuk dilihat!” kata Musk memberikan gambaran kesuksesan penerbangan ke Mars di masa depan.
Namun, pendukung vokal Donald Trump itu mengatakan bahwa pemerintahan Demokrat lainnya akan menghancurkan program Mars karena menenggelamkannya dalam birokrasi.
Baca juga:
"Kita tidak akan pernah mencapai Mars jika Kamala menang," tegas Musk pada awal bulan ini, dikutip dari Sky News, Senin (23/9).
Pada hari Sabtu pekan kemarin, Donald Trump berjanji untuk mencapai Mars selama masa kepresidenannya jika para pendukungnya berhasil membawanya ke Gedung Putih. "Saya akan bicara dengan Elon. Elon, luncurkan roket-roket itu," kata Trump dalam sebuah rapat umum.
SpaceX dikenal dengan sikapnya yang berisiko tinggi dan berhadiah tinggi dalam eksplorasi ruang angkasa. Perusahaan milik Musk itu kini menjadi moda transportasi utama NASA untuk mengangkut astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Perusahaan ini secara konsisten berinovasi di bidang luar angkasa. Dua minggu yang lalu, SpaceX sukses menjadikan seorang miliarder Amerika sebagai orang pertama yang mengambil bagian dalam perjalanan luar angkasa pribadi penuh risiko. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman

Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol

Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk
