Ekspresi Kesedihan Gubernur Kaltara saat Lihat Langsung Bangkai Mobil Tewaskan Anaknya
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Faliwang melihat kondisi mobil yang menewaskan anaknya dalam kecelakaan. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang tak bisa lagi menutupi kesedihannya saat mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (10/2).
Ia datang untuk melihat kondisi mobil yang ditumpangi anaknya, AKP Novandi Arya Kharisma dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah usai kecelakaan.
Mereka tewas seketika dalam insiden di jalan Senen Raya, Jakarta Pusat itu.
Baca Juga:
Kader PSI Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Putra Gubernur Kaltara
Zainal tiba di Polres Metro Jakarta Pusat dan langsung berjalan menuju sisi kiri depan mobil yang ditempati oleh Novandi saat kecelakaan.
Tatapannya kosong. Sesekali air mata keluar dan ia hanya bisa memegangi bangkai mobil anaknya itu.
Jalannya melambat dan beberapa kali dirangkul kerabat yang menemaninya.
Zainal yang juga purnawirawan Polri berpangkat brigjen itu ditemani Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat mengamati mobil Toyota Camry Hitam yang terbakar hebat pada insiden kecelakaan tersebut.
Setelah mengamati kondisi mobil, mantan Wakapolda Kalimantan Utara ini enggan berbicara kepada awak media. Ekspresinya tampak tegar dan mencoba menahan tangis lebih dalam.
Baca Juga:
Korban Tewas Kecelakaan di Senen Kader PSI Bernama Fatimah
Ia yang mengenakan batik hijau dan peci ini memilih langsung pergi meninggalkan Polres Metro Jakarta Pusat dengan diikuti beberapa stafnya.
Kompol Purwanta mengatakan, kunjungan Gubernur Kalimantan Utara tersebut hanya untuk melihat kondisi mobil yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma.
"Beliau hanya meminta agar anaknya ditempatkan di tempat terbaik di alam sana," ujar Purwanta.
Diketahui, AKP Novandi Arya Kharisma mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) dini hari.
Mobil sedan Camry dengan pelat nomor B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur TransJakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu menyebabkan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah meninggal dunia akibat luka bakar yang dialami keduanya.
Fatimah dijadikan tersangka dalam perkara ini. Namun, kasusnya dihentikan karena pelakunya sudah meninggal. (Knu)
Baca Juga:
Kawasan yang Jadi Sasaran Patroli Skala Besar di DKI Jakarta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?
Mobil MBG 'Seruduk' Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Polisi Pastikan Tak Ada yang Meninggal
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru