Ekspedisi Rupiah Berdaulat Raih Penghargaan Central Banking Award
ERB adalah inisiatif Bank Indonesia (BI) dalam mengedarkan uang Rupiah hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). (Foto: Bank Indonesia)
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) mengumumkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) beroleh penghargaan internasional dari Central Banking Award (CBA) ke-11.
CBA adalah penghargaan dari The Central Banking atas inovasi dan keunggulan bank sentral dalam menghadapi tantangan kebijakan dan operasional yang signifikan di tengah meningkatnya tekanan inflasi, perubahan teknologi yang cepat, dan transisi lingkungan.
The Central Banking merupakan platform media internasional yang berfokus pada kebanksentralan di 120 negara.
Penghargaaan CBA untuk ERB diberikan pada Kamis (21/3) untuk kategori Currency Initiative. Panitia CBA mengapresiasi inovasi dan keunggulan BI dalam pengelolaan uang tunai termasuk distribusi di tengah kondisi geografis Indonesia yang menantang.
Baca juga:
“Sepanjang 2023, ekspedisi ini telah menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan Uang Layak Edar kepada masyarakat luas," sebut Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono dalam keterangan persnya (26/3).
ERB adalah inisiatif Bank Indonesia (BI) dalam mengedarkan uang Rupiah hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Pengedaran uang di Indonesia harus berhadapan dengan kendala transportasi, geografis, cuaca ekstrem, dan konektivitas wilayah.
CBA memahami tantangan unik Indonesia untuk mendistribusikan uang tunai ke lebih dari 14.000 pulau di NKRI. Menurut CBA, distribusi semacam itu tidak mudah.
Bank Indonesia sendiri berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut dalam ERB. Bentuk kolaborasi antara lain distribusi uang Rupiah untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan terpencil menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut. Kolaborasi ini menjadi poin penting bagi penilaian CBA.
Baca juga:
VFF Bayar Kompensasi Rp 26 Miliar Rupiah jika Memecat Philippe Troussier dari Timnas Vietnam
"Kolaborasi itu tak hanya terkait moda, tetapi juga pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan. Kolaborasi sepanjang 2012-2023 ini telah menghasilkan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau," tambah keterangan BI.
ERB telah menjadi agenda tahunan sejak 2012 untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.
ERB tahun ini akan dilakukan di 18 provinsi. Setiap upaya dalam distribusi termasuk penghargaan yang diperoleh merupakan apresiasi milik bersama mengingat kegiatan ERB ini merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian/Lembaga, termasuk TNI-AL.
BI berharap penghargaan ini dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme, membangun kesadaran menjaga kedaulatan negara, dan menegaskan bahwa Rupiah adalah alat pembayaran yang sah dan wajib di Indonesia. (*)
Baca juga:
Jelang Akhir Pekan Rupiah Anjlok 60 Poin, Emas Antam Turun Rp 8.000
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya