Eksotisme Kota Tua di Malam Hari


Abraresto
MerahPutih Megapolitan - Siapa yang tak tahu museum Fatahilah atau Kota Tua? Tahukah anda betapa eksotisnya Kota Tua pada malam hari? Suasana romantis nan eksotis itulah yang didapat tim merahputih.com saat berlabuh di ujung sebuah gang Kota Tua pada Selasa malam (27/10).
Kawasan wisata yang letaknya tak jauh dari Stasiun Beos Kota, Jakarta Utara, ini kini menjadi salah satu tempat wisata eksotis bagi warga Jakarta ketika malam menjelang. Mereka berbondong-bondong datang ke kawasan yang tiap malam menjadi pasar malam itu.
Kota Tua, atau disebut dengan Batavia Lama, sejatinya merupakan kawasan wisata yang dipenuhi bangunan museum. Salah satunya bekas Kantor Gubernur Jenderal Vereenigde Ootindische Compagnie (VOC) zaman penjajahan Belanda. Di sana juga terdapat Museum Wayang dan Museum Fatahillah.
Di pelataran museum itulah masyarakat tumpah ruah. Mereka datang dengan berbagai moda transportasi. Dari angkutan umum sampai pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
"Sengaja jalan-jalan ke sini pengin liat Kota Tua di malam hari. Ternyata seru juga pacaran di sini, tempatnya ramai dan yang pasti kita pacaran di sini juga aman karena dijaga sama satpol PP," seru Rina (23) kepada merahputih.com sembari tertawa.
Rina, yang datang bersama teman prianya itu sengaja memilih berwisata ke Kota Tua pada malam hari karena sudah bosan dengan tempat wisata lain. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung pada Pertengahan 2026

Harga Emas Perhiasan Gerai Galeri 24 Pegadaian Alami Penurunan Hari Ini

Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan

Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027

Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini

Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka

Peringkat Indeks Kemacetan Lalu Lintas di Kota Jakarta Membaik

Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106

Penambahan 200 Armada Bus Listrik Transjakarta Secara Bertahap pada Tahun 2025

Aktivitas Pedagang Pasar Burung Barito Pasca SP1 Relokasi dari Pemkot Jakarta Selatan
