Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Operasi Modifikasi Cuaca di Jabodetabek. Foto: Dok. BPBD DKI
MerahPutih.com - BMKG melansir dua bulan ke depan wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) , sebagian Sulawesi Selatan, Papua Selatan, dan Kalimantan akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan modifikasi cuaca akan kembali dilakukan untuk mengantisipasi prakiraan peningkatan curah hujan di Jakarta.
“Menghadapi cuaca yang mungkin curah hujannya akan meningkat, diperkirakan pada minggu kedua bulan Desember sampai dengan Januari, untuk itu memang harus ada persiapan di lapangan secara dini,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12).
Selain melakukan modifikasi cuaca, dia juga telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta agar menyiapkan pompa air sebagai antisipasi banjir.
Baca juga:
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun diminta untuk bersiap menghadapi prakiraan cuaca tersebut.
Lebih lanjut, Pramono mengaku sudah menyetujui dan melakukan penandatanganan penlock untuk penyelesaian normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut.
Menurut dia, saat ini sudah ada 14 lokasi penlock yang telah disetujui. Ke depannya, dia mengatakan akan menambah titik penlock untuk normalisasi Kali Ciliwung. Namun, dia belum dapat merinci jumlah titik yang akan ditambah.
“Mudah-mudahan, persiapan yang sudah dilakukan sejak dini ini akan membuat Jakarta bisa mengantisipasi. Belajar dari kejadian dimana saja yang sekarang ini memang bukan hanya di Indonesia tetapi di negara-negara lain, bahkan di Eropa pun terjadi banjir yang di luar perkiraan,” ujar Pramono.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Tahun Baru 2026, Pramono Bebaskan Warga Bernyanyi di Sudirman hingga Gatot Subroto
Pohon Tumbang Timpa 5 Kios di Pasar Muncul Jaktim, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat akibat Banjir dan Longsor
Pramono Dipastikan Hadiri Reuni 212, Polisi Berikan Pengamanan dan Layanan
Alasan Pramono Pilih Sekda Baru, Tegaskan Pemilihan Tidak Diam-Diam
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Ancam Pulau Jawa - NTT saat Periode Nataru 2026
Sumatra Barat Masih Akan Dilanja Curah Hujan Ektrem Sampai Penghuju Tahun 2025