Eks Staf Ahok Kritik Rencana Anies Ingin Bangun Kampung Akuarium
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P, Ima Mahdiah
Merahputih.com - Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ima Mahdiah mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara sebagai lokasi wisata sejarah dan rumah berlapis.
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, pembangunan tersebut tak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030.
Baca Juga:
Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Anies: Semoga Amanat Rakyat Ditunaikan dengan Baik
"Akuarium itu kan tidak seduai aturan dan seharusnya tidak boleh dibangun," kata Ima saat dikonfirmasi, Selasa (22/10).
Pada era gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Pemprov DKI berkeinginan untuk menata Kampung Akuarium namun hal itu urung dilakukan karena bertabrakan pada aturan yang ada.
"Dulu zaman pak Ahok kita mau rapihkan biar pedagang juga enak dibikinin satu. Terus orang mau datang ke Luar Batang juga gampang aksesnya," cetus Ima.
Ima menduga bila Kampung Akuarium dibangun lagi sebagai pemukiman dipastikan akan diserang oleh banjir. "Cuma kalau penataan akuarium misalnya dibangun lagi pasti banjir lagi," jelasnya.
Ia pun meyakini bila wilayah yang dulu tahun 2016 digusur Ahok itu dibangun rumah berlapis bakal membuat kawasan tersebut kembali kumuh. Sebab keadaan di mana orang-orang yang tak mampu membeli rumah lapis akan membuat pondok-pondok di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Kadishub DKI Sebut Ganjil Genap Lebih Efektif dari Three In One
"Pasti bakal kumuh lagi karena di satu sisi orang kalau sudah dibangun rusun seperti itu nanti kejadian lagi. Lalu orang yang susah nanti dia bikin pondok-pondok lagi," jelasnya.
Bahkan, Ima pun memastikan, pembangunan rumah lapis yang direncanakan Ahok berdampak mengalami bencana banjir. Parahnya, diyakini Ima, banjir itu sampai ke daerah Pluit. "Dan itu juga pasti akan banjir lagi, efeknya bisa sampai banjir ke daerah Pluit," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong