Eks Kabais TNI Joni Supriyanto Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Konferensi pers di TPN Ganjar Pranowo -Mahfud MD. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI periode 2020-2022 Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto, bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, usai rapat pimpinan parpol koalisi pendukung Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Baca Juga:
Jokowi Tanggapi Pencopotan Baliho PDIP dan Ganjar-Mahfud saat Kunjungan Kerja ke Bali
"Saya perkenalkan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI periode 2020-2022 Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto ikut memperjuangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud," kata Arsjad.
Joni Supriyanto merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 1986, memiliki karier yang panjang di TNI. Jabatan terakhir Joni adalah Kepala Badan Intelejen Strategis atau Kabais TNI Tahun 2020-2022.
Sebelumnya, Joni menjabat sebagai wakil BAIS TNI Tahun 2017-2018, Pangdam Jaya Tahun 2018-2019 dan Kasum TNI Tahun 2019-2020.
"Pak Joni akan memperkuat tim pemenangan Ganjar – Mahfud sebagai wakil ketua bersama dengan wakil ketua lainnya," kata Arsjad.
Selain Joni, sejumlah purnawirawan jenderal TNI juga ikut bergabung di TPN Ganjar-Mahfud. Di antaranya yakni, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah. Desi dan Tatang juga menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1984.
Baca Juga:
Dalam karir militernya, Desi pernah bertugas sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2015.
Selain itu, Desi juga pernah mengemban Tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia dan pernah juga bertugas sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal) tahun 2013.
Sebelumnya, pada Tahun 2012, Desi menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) KSAL dan pada 2011 menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlabar).
Selanjutnya, Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah adalah seorang purnawirawan TNI-AU yang mengakhiri masa bhaktinya pada 31 Januari 2022 setelah 35 Tahun Pengabdian.
Terakhir kali, Tatang Harlyansah menjabat sebagai Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara atau Kodiklat TNI AU yang bermarkas di Halim Perdana Kusuma.
Tatang yang memiliki call sign penerbang "Phyton" merupakan lulusan AAU 1987. Selain pengalaman karir yang panjang di TNI AU, Tatang juga berprestasi di akademik selama sekolah kemiliteran tidak sedikit juara yang didapat. (Pon)
Baca Juga:
Hasil Survei Terkini ketika Prabowo-Gibran Bertarung Lawan Ganjar-Mahfud di Putaran Kedua
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI](https://img.merahputih.com/media/58/c9/dd/58c9dd6af6d02812cec63f4c5168f2d9_182x135.png)
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat

TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa

Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar

KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
