Ekonomi Digital Diklaim Bisa Ciptakan 67 Juta Lapangan Kerja Baru

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 Juni 2024
Ekonomi Digital Diklaim Bisa Ciptakan 67 Juta Lapangan Kerja Baru

Layanan Digital Perbankan.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ekonomi digital Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Pada 2023, tercatat Indonesia menyumbang sekitar 40 persen pangsa pasar ekonomi digital ASEAN. Kontribusi ekonomi digital itu menjadi yang terbesar dari 10 negara anggota ASEAN.

Pengembangan ekonomi digital dinilai dapat mengantarkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi digital (go digital). Pada 2030, Gross Merchendise Value (GMV) ekonomi internet Indonesia diprediksi akan mencapai USD 360 miliar.

Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menilai, perkembangan teknologi digital dapat menciptakan sekitar 67 juta lapangan kerja baru. Namun kemajuan teknologi yang semakin cepat juga berpotensi menghilangkan sekitar 80 juta lapangan kerja.

"Dengan teknologi dan pemanfaatan digital, keahlian ini (teknologi) sangat kita perlukan di masa depan ini yang kita harus percepat,” kata Musdhalifah saat Media Briefing: Perkembangan Kebijakan Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM di Jakarta, Rabu (12/6).

Baca juga:

Ketersediaan Jaringan Internet Jadi Tantangan Indonesia Kembangkan Ekonomi Digital

Musdhalifah menilai infrastruktur dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) saat ini masih menjadi salah satu tantangan bagi UMKM agar dapat go digital.

"Tantangan tentu infrastruktur. Karena negara negara kepulauan. Sehingga cakupan dan keterjangkauan internet ini memang terbatas,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah terus menjalankan kebijakan untuk memenuhi kebutuhan internet secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, cakupan penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78 persen, masih ada sekitar 22 persen yang perlu dipenuhi guna menyusul perkembangan ekonomi digital.

"Indonesia saat ini memiliki target ekonomi untuk menjadi anggota OECD sekaligus mampu keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle-income trap. Di mana, pendapatan Nasional Bruto (PNB) setidaknya USD 28.000-33.000 dolar. Sedangkan saat ini Indonesia baru memenuhi sekitar USD 4.900," katanya.

Baca juga:

Penerimaan Pajak Sektor Ekonomi Digital Capai Rp 22,18 Triliun di Februari 2024

#Ekonomi Digital
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Minta Tak Pedulikan Protes AS, Ekonom Sebut QRIS Jadi Pendorong Ekonomi Digital
Ekonom Achmad Nur Hidayat menyebut, bahwa QRIS menjadi pendorong ekonomi digital. Ia pun meminta Indonesia tak perlu mempedulikan protes AS.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Minta Tak Pedulikan Protes AS, Ekonom Sebut QRIS Jadi Pendorong Ekonomi Digital
Indonesia
AS Kritik QRIS-GPN, Legislator Demokrat Dorong Pemerintah Tegakkan Prinsip Kedaulatan Digital
Menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi pemimpin dalam pembangunan ekosistem keuangan digital yang adil, aman, dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
AS Kritik QRIS-GPN, Legislator Demokrat Dorong Pemerintah Tegakkan Prinsip Kedaulatan Digital
Indonesia
Rekor Baru Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Setahun Tembus 2 Digit
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dari 2023 ke 2024 mencapai 13 persen. Angka itu menjadi nilai yang besar mengingat pada periode 2022 ke 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya satu digit, yaitu 6 persen.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 November 2024
Rekor Baru Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Setahun Tembus 2 Digit
Indonesia
Pemerintah Kumpulkan Rp 25,8 Triliun Dari Pajak Ekonomi Digital Dalam 6 Bulan
Pemerintah telah menunjuk 172 pelaku usaha secara total hingga Juni 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 Juli 2024
Pemerintah Kumpulkan Rp 25,8 Triliun Dari Pajak Ekonomi Digital Dalam 6 Bulan
Indonesia
Ekonomi Digital Diklaim Bisa Ciptakan 67 Juta Lapangan Kerja Baru
Tantangan tentu infrastruktur. Karena negara negara kepulauan. Sehingga cakupan dan keterjangkauan internet kita ini memang terbatas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 Juni 2024
Ekonomi Digital Diklaim Bisa Ciptakan 67 Juta Lapangan Kerja Baru
Indonesia
Indonesia jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi Digital di ASEAN
Terdapat lima sektor potensial ekonomi digital di Asia Tenggara nantinya, yakni e-commerce, transportasi dan makanan, online travel, online media dan layanan finansial
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Februari 2024
Indonesia jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi Digital di ASEAN
Lifestyle
NTT dan Microsoft Resmikan Digital Experience Center di Digital Hub BSD City
NTT dan Microsoft resmikan Digital Experience Center (DXC) di Digital Hub BSD City. DXC akan mendorong inovasi dan ekonomi digital Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 19 Januari 2024
NTT dan Microsoft Resmikan Digital Experience Center di Digital Hub BSD City
Fun
Begini Cara Hypernet Manfaatkan MSP dorong Ekonomi Digital
Hypernet menyediakan layanan manajemen ekonomi digital bagi bisnis-bisnis kecil dan menengah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Desember 2023
Begini Cara Hypernet Manfaatkan MSP dorong Ekonomi Digital
Bagikan