Bisnis

Ekonom: Emiten Green Energy Berpeluang Dikoleksi Investor

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 26 September 2022
Ekonom: Emiten Green Energy Berpeluang Dikoleksi Investor

Emiten ramah lingkungan harus mendapat lebih banyak perhatian. (Foto: Unsplash/Yiorgos Ntrahas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINAT anak muda berinvestasi saham di pasar modal terus bertumbuh setiap tahun. Generasi milenial cenderung memilih saham-saham yang mengutamakan praktik Environmental, Social, Governance (ESG) atau biasa disebut dengan istilah Green Investment.

Meski demikian, ekonom dari Perbanas Institute Piter Abdullah, mengatakan cara berpikir investor biasanya tidak bisa diajak idealis. Mereka lebih memilih saham-saham yang menghasilkan keuntungan meskipun emiten tersebut tidak ramah lingkungan.

“Kita ambil contoh batu bara, ini adalah sektor yang sama sekali tidak ramah lingkungan. Namun saham-saham di industri ini sangat menguntungkan. Karena itu pemerintah perlu mengajak dan mengeduasi masyarakat untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang membangun proyek-proyek ramah lingkungan,” tuturnya saat dihubungi di Jakarta (19/9).

Menurut Piter, perusahaan yang mengusung proyek-proyek ramah lingkungan juga bisa menghasilkan keuntungan pada masa depan, dan sektor yang termasuk prospektif adalah farmasi.

“Jika perusahaan yang ramah lingkungan bisa menghasilkan profit, maka pasti akan dipilih juga oleh investor,” ungkapnya.

Baca juga:

Anak Tumbuh di Lingkungan Hijau Punya IQ Lebih Tinggi?

Pekerja Divisi Engineering melakukan pengecekan di bagian water system. (Foto: Phapros)

Seperti diketahui, PT Phapros Tbk, merupakan perusahaan milik negara yang menerapkan green energy sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi emisi karbon. Emiten berkode saham PEHA tersebut memanfaatkan teknologi washing steriline pada fasilitas produksi produk injeksi.

Modifikasi pada mesin-mesin tersebut berhasil menurunkan konsumsi air hingga 50 persen atau 225 ribu liter per tahun dan meningkatkan efisiensi perusahaan sebesar 12,9 persen per tahun. Phapros sendiri berhasil memperoleh PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 8 kali sejak 2012–2020.

Menurut Technical Analyst dari BCA Sekuritas, Achmad Yaki Yamani, secara bisnis, saham Phapros sangat menarik. Terutama setelah melakukan transformasi green energy dari BBM solar ke CNG dan juga panel surya karena adanya potensi efisiensi.

“Pelemahan rupiah berpotensi menjadi sentiment negatif yang harus diantisipasi emiten farmasi karena banyak raw material yang masih impor dari Eropa, China dan India. Salah satu cara antisipasinya adalah melakukan hedging kurs,” tambahnya.

Pakar industri farmasi dari Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor, Siti Mariam, mengatakan bahwa sektor ini bisa lebih berkembang setelah pemerintah mencanangkan program Pentahelix di mana pemerintah, pengusaha, akademisi, masyarakat dan media berkolaborasi untuk meningkatkan kerjasama dalam mendukung akselerasi riset bahan baku farmasi sehingga ketergantungan bahan baku impor bisa secara bertahap dikurangi.

Baca juga:

GoTo Perpanjang Penawaran dan Pemesanan Saham Selama 3 Hari

Pekerja Divisi Engineering melakukan pengecekan pada CNG. (Foto: Phapros)

“Ketersedian sumberdaya bahan baku dalam negeri sebenarnya sangat berlimpah. Salah satunya eksipien yang merupakan bahan aditif yang tersedia melimpah di negeri ini, karena bisa didapatkan dari singkong,” ungkapnya.

Menurut Siti, dari sisi bisnis, perusahaan-perusahaan farmasi masih cukup menarik bagi investor sepanjang
memiliki kinerja yang baik. Terutama fokus terhadap riset dan mendorong penemuan-penemuan obat baru dengan kolaborasi yang baik dengan perguruan tinggi maupun dengan lembaga riset lainnya.

“Dengan sumber daya alam yang melimpah untuk bahan baku obat, ditambah jumlah penduduk yang besar, ini merupakan potensi pasar yang luar biasa bagi industri farmasi. Insya Allah sumber daya yang kita miiki ini mampu menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia terdepan. Hal ini tentunya akan terwujud dengan dukungan pemerintah yang serius dalam konsep Pentahelix seperti tertuang dalam dengan Roadmap pengembangan industri Farmasi Nasional,” jelas Siti. (waf)

Baca juga:

Kebagian Saham Big Hit, ini Kekayaan Member BTS

#Go Green #Bisnis #Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
Buy the dip sendiri merupakan strategi investasi yang umum digunakan di pasar crypto dan saham
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
Lifestyle
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
DCA crypto memang bisa membantu mengurangi risiko membeli di harga puncak, tapi tidak memberikan perlindungan penuh jika pasar jatuh terus-menerus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
Indonesia
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Januari hingga September 2025, sektor hilir berhasil menarik investasi sebesar Rp 431 triliun atau lebih dari 30 persen dari total realisasi investasi nasional
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Indonesia
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Thakher City termasuk pengembangan kawasan terpadu yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram di Makkah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Berita
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Industri kripto menunjukkan pertumbuhan pesat secara global
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Bagikan