Effendi Simbolon Sarankan Ketum PDIP Megawati Mundur, Puan Enggan Berandai-andai

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 10 Januari 2025
Effendi Simbolon Sarankan Ketum PDIP Megawati Mundur, Puan Enggan Berandai-andai

Ketua DPP PDIP Puan Maharani.. Foto: Dok/DPR RI

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pernyataan Effendi Simbolon, yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatan Ketua Umum PDIP direspons Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Puan meminta Effendi menghormati proses yang berlangsung di internal PDIP. Terlebih, Effendi sudah tidak lagi menjadi kader partai berlogo banteng moncong putih.

"Kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal di suatu partai," ujar Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Ketua DPR RI ini kemudian menjelaskan mekanisme pergantian ketua umum ada di forum kongres. Kongres VI PDIP akan digelar pada April 2025. "Untuk internal ada di kongres, ikuti seperti apa dan itu masih April," kata Puan.

Baca juga:

Megawati Singgung Pihak yang Ingin Jadi Ketua Umum PDIP

Sebelumnya, ffendy Simbolon menyarankan agar PDIP memperbaharui struktur ogranisasi partai. Saran itu disampaikan Effendy buntut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut dia, momentum Hasto jadi tersangka kasus dugaan suap PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan sebagai waktu genting agar PDIP melakukan pembaharuan. Dia berpendapat bukan hanya Hasto yang perlu diganti dalam struktur kepengurusan partai, melainkan Ketum PDIP Megawati Seokarnoputri.

“Ya, harus diperbaharui, ya, semuanya. Mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya,” ujar Effendy di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Jakarta, Rabu (8/1) lalu. (Pon)

#PDIP #Ketum PDIP #Puan Maharani
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Bagikan