Editor Metro TV Butuh 8 Menit Beli Pisau Sebelum Bunuh Diri
Wartawan Metro TV ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Merahputih.com - Editor Metro TV, Yodi Prabowo meregang nyawa karena bunuh diri dengan pisau yang dibelinya sendiri di Ace Hardware Rempoa beberapa hari sebelum kematian.
Berdasar pemeriksaan CCTV Ace Hardware Rempoa, Yodi diketahui membeli pisau pada siang hari 7 Juli 2020. Saat membeli pisau, Yodi nampak memakai jaket hijau.
Baca Juga
Editor Metro TV Dipastikan Tewas Dini Hari, Pelaku Tak Terekam CCTV
Yodi pun nampak memakai masker mangingat pandemi virus COVID-19 masih terjadi di Tanah Air. Kemudian, berdasar struk pembelian diketahui Yodi membeli pisau dengan harga Rp.89.900. Yodi membayar dengan uang pecahan Rp.100 ribu.
"Pisau dibelinya sendiri, buktinya CCTV, bon, dan semunaya sampai ke tempat parkir," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Minggu (26/7).
Waktu yang diperlukannya untuk membeli pisau pun cukup cepat. Dari masuk dan keluar hanya delapan menit.
"Menuju ke tempat pisau, agak lama 2 menit, bergerak menju kasir, bayar, parkir, tinggalkan tempat. Hanya satu yang dia cari, yaitu pisau. Dengan asumsi masuk 8 menit, selesai milih, datang ke kasir, parkir dan menuju ke kantor," kata Ade.
Yodi diduga sempat memiliki masalah dengan kekasihnya Suci Fitriah dan dengan selingkuhannya berinisial L.
Perselingkuhan antara Yodi dan L sempat diketahui oleh Suci, hal inilah yang kemudian muncul kalau Yodi tewas akibat cinta segitiga. "Tapi sudah diselesaikan konfliknya," ujar dia.
Namun, apakah dari penyelesaian masalah ini menjadi pemicu Yodi bunuh diri, polisi masih terus mendalami. Sebab, Yodi sempat menyampaikan kepada Suci 'kalau saya gak ada (meninggal dunia), gimana?'.
Baca Juga
Hari Ini, Polda Metro Rilis Hasil Penyelidikan Kasus Kematian Editor Metro TV
"Menurut kami tafsirannya kalau saya meninggal itu seperti apa, itu disampaikan pada S. Memang ada rencana mau nikah tahun depan, itu sekilas perjalanan dari Polda, Polres, dan Polsek," tutur dia.
Sebagai informasi, kematian Yodi akibat luka tusukan didada sebanyak 4 kali, 1 kali dibagian leher. Ia dipastikan tewas karena bunuh diri. Sebelum bunuh diri, ia diketahui mengkonsimsi amphetmine dan berkunjung ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk berkonsultasi ke dokter kulit dan kelamin. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak