Dukung Sanwasi-Taufan Ansyari, PPP Sodorkan Program Ini

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 19 Februari 2018
Dukung Sanwasi-Taufan Ansyari, PPP Sodorkan Program Ini

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Sanwasi-Taufan (ujung kanan). (MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Majalengka menyodorkan sejumlah program pada pasangan Sanwasi-Taufan Ansyari jika nanti menjadi pemenang di Pilkada Serentak tahun 2018 ini.

Gagasan program itu berupa perhatian terhadap pondok pesantren, majelis taklim, lembaga pendidikan dan masjid. Kemudian, dibuatnya peraturan daerah terhadap siswa sekolah agar diwajibkan mampu membaca tulis Alquran, serta regulasi tentang minuman beralkohol.

Persoalan itu mengemuka saat pelaksanaan kegiatan temu kader PPP se-Kabupaten Majalengka bersama calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Sanwasi-Taufan Ansyari atau pasangan "Sopan" di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka

Hadir pada kesempatan itu para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ratusan kader partai, simpatisan, serta tamu undangan lainnya. Uniknya pertemuan kader itu bukan diisi dengan dangdutan, melainkan penampilan kesenian dan kebudayaan Sunda dengan tujuan melestarikan dan menjaganya dari ancaman kepunahan di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.

Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka Ali Imron mengatakan, alasan dukungan PPP terhadap pasangan Sanwasi-Taufan karena sejalan dengan visi misi partai, yang ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat secara lahir dan bathin.

"Komitmen pada pendidikan keagamaan dankepentingan umat Islam, itu yang paling mendasar mengapa PPP mengusung Sanwasi-Taufan bertarung di Pilkada Majalengka," kata anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini di Majalengka, Minggu (18/2).

Sementara Sekretaris DPW PPP Provinsi H. Pepep Saeful Hidayat mengemukakan, pengusungan Sanwasi-Taufan telah menempuh mekanisme partai baik ditingkat PAC, DPC,DPW dan DPP PPP sehingga semua itu bisa dipertanggungjawabkan. Alasan yang paling mendasar karena ide dan gagasan PPP menjadi skala prioritas program kerjanya jika terpilih kelak.

"Selama ini perhatian terhadap umat Islam dari pemerintah daerah dinilai kurang maksimal. Kepentingan memperjuangkan pondok pesantren, majelis taklim, masjid, pendidikan keagamaan, dan persoalan umat lainnya kerap terabaikan. Ini salah satu alasan mengapa PPP mendukung Sanwasi Taufan menjadi calon bupati dan wakil bupati Majalengka," tegas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini. (*)

Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, kontributor Merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Majalengka #Bupati #Pilkada Serentak
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Demo Desak Bupati Pati Mundur Kembali Digelar 25 Agustus, DPR Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan
DPR tegaskan Pemerintahan di Kabupaten Pati tidak boleh berhenti meski ada dinamika politik dan aspirasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Demo Desak Bupati Pati Mundur Kembali Digelar 25 Agustus, DPR Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan
Indonesia
Jaga Kondusivitas, Gubernur Jateng Minta Warga Pati Hormati Proses Angket DPRD
Tim sudah diturunkan ke Pati untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh pelayanan publik berjalan lancar tanpa gangguan.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Jaga Kondusivitas, Gubernur Jateng Minta Warga Pati Hormati Proses Angket DPRD
Indonesia
Bupati Pati Terancam Dimakzulkan DPRD, Kemendagri Tegaskan Roda Pemerintahan jangan Sampa Terganggu
Benny Irawan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Pati agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi yang berkembang.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Bupati Pati Terancam Dimakzulkan DPRD, Kemendagri Tegaskan Roda Pemerintahan jangan Sampa Terganggu
Indonesia
Berkaca dari Insiden Pati, Legislator Punya Jalan Keluar Ampuh Agar Bupati Tak Sampai Dimakzulkan dan Dicintai Rakyatnya
Namun, kebijakan ini menjadi kontroversial karena kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak stabil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Berkaca dari Insiden Pati, Legislator Punya Jalan Keluar Ampuh Agar Bupati Tak Sampai Dimakzulkan dan Dicintai Rakyatnya
Indonesia
DPRD Pati Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo, Dasco Sebut sudah On the Track
Dasco menjelaskan pihaknya menghormati semua proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
DPRD Pati Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo, Dasco Sebut sudah On the Track
Indonesia
Kekuasaan Bupati Pati Bisa Tumbang Kapan Saja Meski Hasil Pilkada Langsung, Ini Jalan Menuju Pemakzulan Sudewo
Mereka akan mendalami masalah ini bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Kekuasaan Bupati Pati Bisa Tumbang Kapan Saja Meski Hasil Pilkada Langsung, Ini Jalan Menuju Pemakzulan Sudewo
Indonesia
Komisi II DPR: Demo di Pati Jadi Pelajaran, Kepala Daerah Harus Dengar Suara Rakyat
Selain Pati, beberapa daerah juga menaikan PBB, yaitu Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Komisi II DPR: Demo di Pati Jadi Pelajaran, Kepala Daerah Harus Dengar Suara Rakyat
Indonesia
Kasus Korupsi DJKA Melibatkan Bupati Pati Sudewo Mencuat Lagi, Ada Intervensi Prabowo?
Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan meyakini kembali terbukanya kasus korupsi DJKA tanpa adanya intervensi dari Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Kasus Korupsi DJKA Melibatkan Bupati Pati Sudewo Mencuat Lagi, Ada Intervensi Prabowo?
Indonesia
Setelah 'Mati Suri' 2 Tahun, KPK Kembali Usut Keterlibatan Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Korupsi DJKA
Sudewo, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI (2019-2024), diduga menerima uang komitmen fee dari sejumlah proyek pemeliharaan jalur kereta api di berbagai daerah
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Setelah 'Mati Suri' 2 Tahun, KPK Kembali Usut Keterlibatan Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Korupsi DJKA
Indonesia
Demo Besar Terjadi di Pati Akibat Salah Kebijakan, Gerindra Tegur Bupati Pati Sudewo
Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat menilai Sudewo sebagai pemimpin yang arogan dan tidak pro rakyat dalam membuat kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Demo Besar Terjadi di Pati Akibat Salah Kebijakan, Gerindra Tegur Bupati Pati Sudewo
Bagikan