Dugaan Umpatan Gus Miftah terhadap Penjual Es Teh Menuai Kecaman di Media Sosial


Gus Miftah diduga mengumpat pedagang es teh. (Dok. Media Sosial)
MerahPutih.com - Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah tengah menjadi sorotan publik. Sosoknya viral karena video singkat yang diunggah di media sosial.
Kali ini dia terekam mengumpat ke penjual es teh bakulan yang hadir di pengajian yang digelar di sebuah Ponpes di Magelang, Jawa Tengah. Dalam video, Miftah duduk di atas sebuah panggung.
Dia seperti sedang memberikan tausiyah. Lalu di salah satu momen, seperti yang terekam dan viral, dia berteriak ke pria yang menjadi penjual bakulan minuman.
Miftah yang awalnya menanyakan seberapa banyak minuman yang dijual langsung menyebut penjual tersebut dengan nada yang merendahkan seraya memintanya berjualan kembali.
Baca juga:
Prabowo Minta Gus Miftah Bangun Komunikasi Internasional soal Moderasi dan Toleransi Beragama
Ucapan diikuti suara tawa dari orang-orang. Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi datar dari si penjual.
Sontak, mayoritas netizen langsung mengecam tindakan Gus Miftah ini. Mereka menganggap kata-kata yang diucapkan pendakwah itu tak sesuai dengan norma agama yang biasa diajarkannya.
Terkait situasi ini, sahabat dekat Gus Miftah, Gus Yusuf Chudhory, memberikan klarifikasi.
"Terkait video Gus Miftah dengan Bakul Es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa," kata Gus Yusuf kepada awak media dikutip Rabu (4/12).
Menurutnya, Gus Miftah memang memiliki gaya komunikasi santai.
“Gus Miftah sering borong dagangan jamaah, melarisi jajan mereka. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi,” kata dia.
Yusuf menegaskan, Miftah selalu mendukung pedagang kecil, tidak hanya dengan candaan, tetapi juga aksi nyata.
“Cara beliau bercanda sering disalahpahami karena tidak semua orang melihat interaksi secara utuh," tegas Gus Yusuf. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran

Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran

Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok

16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password

Pertama Jajal Taksi Terbang, Raffi Ahmad: Bisa untuk Bulan Madu di Bali
