Dugaan Umpatan Gus Miftah terhadap Penjual Es Teh Menuai Kecaman di Media Sosial

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 04 Desember 2024
Dugaan Umpatan Gus Miftah terhadap Penjual Es Teh Menuai Kecaman di Media Sosial

Gus Miftah diduga mengumpat pedagang es teh. (Dok. Media Sosial)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah tengah menjadi sorotan publik. Sosoknya viral karena video singkat yang diunggah di media sosial.

Kali ini dia terekam mengumpat ke penjual es teh bakulan yang hadir di pengajian yang digelar di sebuah Ponpes di Magelang, Jawa Tengah. Dalam video, Miftah duduk di atas sebuah panggung.

Dia seperti sedang memberikan tausiyah. Lalu di salah satu momen, seperti yang terekam dan viral, dia berteriak ke pria yang menjadi penjual bakulan minuman.

Miftah yang awalnya menanyakan seberapa banyak minuman yang dijual langsung menyebut penjual tersebut dengan nada yang merendahkan seraya memintanya berjualan kembali.

Baca juga:

Prabowo Minta Gus Miftah Bangun Komunikasi Internasional soal Moderasi dan Toleransi Beragama

Ucapan diikuti suara tawa dari orang-orang. Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi datar dari si penjual.

Sontak, mayoritas netizen langsung mengecam tindakan Gus Miftah ini. Mereka menganggap kata-kata yang diucapkan pendakwah itu tak sesuai dengan norma agama yang biasa diajarkannya.

Terkait situasi ini, sahabat dekat Gus Miftah, Gus Yusuf Chudhory, memberikan klarifikasi.

"Terkait video Gus Miftah dengan Bakul Es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa," kata Gus Yusuf kepada awak media dikutip Rabu (4/12).

Menurutnya, Gus Miftah memang memiliki gaya komunikasi santai.

“Gus Miftah sering borong dagangan jamaah, melarisi jajan mereka. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi,” kata dia.

Yusuf menegaskan, Miftah selalu mendukung pedagang kecil, tidak hanya dengan candaan, tetapi juga aksi nyata.

“Cara beliau bercanda sering disalahpahami karena tidak semua orang melihat interaksi secara utuh," tegas Gus Yusuf. (Knu)

#Gus Miftah #Media Sosial #Utusan Khusus Presiden
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
Pertama Jajal Taksi Terbang, Raffi Ahmad: Bisa untuk Bulan Madu di Bali
Raffi mencontohkan wisata taksi terbang bisa dikembangkan di Bali
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Pertama Jajal Taksi Terbang, Raffi Ahmad: Bisa untuk Bulan Madu di Bali
Bagikan