Dubes India Sandeep Ungkap Prabowo Terjunkan Tim Lihat Program Makan Gratis di India

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 02 April 2024
Dubes India Sandeep Ungkap Prabowo Terjunkan Tim Lihat Program Makan Gratis di India

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - DUTA Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, mengunjungi wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Ia menyebut banyak peluang bisnis yang dibicarakan bersama.

Salah satu peluang kerja sama yakni soal program makan siang gratis. Tim paslon 02 Prabowo-Gibran telah menerjunkan tim ke India untuk melihat langsung program sama. India sudah menerapkan makan siang gratis sejak 1984.

Baca juga:

Gibran Sambut Dubes India, Terima Ucapan Selamat dan Penjajakan Kerja Sama AI

“Ada penjajakan dengan mengirimkan delegasi Indonesia ke India, melihat program Makan Tengah Hari (mid-day meal/MDM),” ujar Sandeep, Senin (1/4)

Dia menyebut India sedang coba menjajaki kerja sama dalam bidang kesehatan. Bahkan, sudah ada delegasi Indonesia di India yang mereka sedang mencari tahu tentang bioteknologi, juga soal pertanian, dan pembayaran digital.

“Kami juga bekerja sama dengan Indonesia. Dengan visi Pak Prabowo, rencananya soal Mid-Day Meal. Ada tim yang sudah diterjunkan ke India, untuk melihat bagaimana India menerapkan kebijakan itu,” katanya.

Indonesia, lanjut dia, tepat telah menghubungi India untuk melakukan pembahasan sebelum menjalankan program makan siang gratis. Sandeep juga membahas politik saat bertemu dengan Gibran. “Kami berbincang mengenai pandangan politik terkini dari Indonesia dan Indonesia yang memiliki kebijakan politik luar negeri bebas aktif. Kami ingin punya banyak partner,” kata dia.

Ia mengakui Indonesia sedang membuka kerja sama dengan semua negara. Menurutnya, ada kesamaan kebijakan antara Indonesia dan India. “India merupakan negara yang memiliki ikatan historis dan kebudayaan dengan Indonesia,” ucap dia.

Menurut dia, banyak hal yang bisa dipelajari antarkedua negara. Keterbatasan yang dimiliki pemerintah dapat dijalankan antarperusahaan di kedua negara maupun orang ke orang.

“Kami meyakini kerjasama antara Indonesia dan India di masa depan dengan pemimpin baru akan berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca juga:

Bertemu Airlangga, Dubes India Ungkap Kesiapan Cukupi Kebutuhan Beras Indonesia

#Gibran Rakabuming #Solo #India
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
79.539 Kendaraan Masuk Kota Solo Jelang Perayaan Natal
Kami mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas dengan mengoptimalkan layanan operasional di seluruh ruas Jalan Tol Solo-Ngawi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
79.539 Kendaraan Masuk Kota Solo Jelang Perayaan Natal
Indonesia
UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
UMK Solo 2026 hanya naik Rp 153 ribu. Serikat pekerja Solo pun mengaku kecewa berat.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
Berita
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Jokowi menegaskan memaafkan para tersangka merupakan urusan pribadi, sedangkan masalah hukum tetap jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Indonesia
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Amien Rais mengatakan, sampai kapan pun, Jokowi tidak akan menunjukkan ijazahnya karena memang tidak punya ijazah.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Indonesia
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
Dalam kondisi masih hidup, bayi kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di teras depan kost putri di wilayah Jebres.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
Indonesia
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Bantuan ini berawal dari kesediahan Prabowo pada pengayuh becak lansia.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Indonesia
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
KAI Commuter mengoptimalkan layanan dalam menghadapi masa angkutan Nataru kali ini dengan menambah layanan perjalanan KRL.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
Indonesia
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Penyebab utama ketidaktepatan sasaran ialah minimnya sinkronisasi data antara petugas survei dan aparatur wilayah.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Olahraga
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
saat bertarung di SEA Games, Basral sebenarnya tidak dalam kondisi baik-baik saja karena punya cedera pergelangan kaki yang dialaminya sejak lama.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Bagikan