Dua Warga Cirebon Suspect H5N1 Dirawat di Ruang Isolasi
Petugas sedang memberikan vaksinasi kepada unggas. (ANTARA FOTO/Septianjar Muharam)
Tim Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati, Kota Cirebon, masih menunggu hasil uji lab dua warga Kabupaten Cirebon yang diduga positif mengidap virus H5N1 atau flu burung.
Menurut Ketua Tim Pengembangan Pelayanan RSUD Gunung Jati, dr Siska, hasil uji lab dua warga suspect flu burung itu baru akan diketahui dua hari mendatang.
Adapun kedua warga yang diduga suspect virus H5N1 yakni AG (16) dan warga Kecamatan Pangenan dan AS (64) warga Kecamatan Greged.
" AG dirawat di ruang isolasi sejak hari Minggu (5/3) sedangkan AS dirawat sejak hari Senin (6/3)," kata Siska, Rabu (8/3).
Menurut Siska, keduanya mengalami gejala mirip flu burung sehingga keduanya ditempatkan di ruang isolasi.
"Kami masih melakukan uji lab untuk memastikan keduanya positif flu burung atau tidak," jelasnya.
Saat ini, lanjut Siska, kondisi mereka sudah mulai membaik.
Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk membaca berita terkait flu burung simak: Ratusan Unggas Mati Positif Flu Burung
Bagikan
Berita Terkait
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah