Dua Badai Tropis Terjang Filipina, 125 Orang Tewas

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 30 Oktober 2024
Dua Badai Tropis Terjang Filipina, 125 Orang Tewas

Ilustrasi topan.(foto:pexels-george-desipris)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BADAI tropis Trami dan Kong-Rey yang melanda Pulau Luzon di Filipina Utara, pekan lalu. Terjangan badai tropis itu meninggalkan 125 korban tewas.

Selain itu, akibat bencana tersebut, 115 orang dilaporkan terluka dan 28 orang masih dinyatakan hilang. Demikian dilaporkan portal berita PhilStar pada Selasa (29/10), mengutip Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC).

Seperti dilansir ANTARA, secara nasional, jumlah warga yang terdampak bencana ini melebihi 7 juta jiwa, dengan lebih dari 500 ribu orang masih berada di pusat-pusat evakuasi. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah dan operasional kantor pemerintahan untuk sementara waktu ditiadakan.

Selain itu, sejumlah infrastruktur transportasi dilaporkan terganggu, termasuk pembatalan jadwal penerbangan. Puluhan ribu orang masih terjebak di pelabuhan-pelabuhan di seluruh negeri.

Baca juga:

Topan Yagi Tewaskan 2 Orang di Filipina


Seperti dilansir ABC News, Topan Kong-rey terakhir kali dilacak berada di 350 kilometer sebelah timur Provinsi Cagayan Utara, dengan kecepatan angin hingga 185 km/jam dan embusannya bahkan hingga mencapai 230 km/jam. Prakirawan cuaca menyebut badai ini bisa semakin menguat di laut.

Topan Kong-rey bertiup ke arah barat laut dan diperkirakan akan melintas di dekat Provinsi Batanes, Filipina, sebelum menghantam wilayah tenggara Taiwan pada Kamis (31/10).

Prakirawan cuaca juga memperingatkan akan adanya gelombang berbahaya setinggi 2 hingga 3 meter yang dapat ditimbulkan Kong-rey di pantai-pantai dataran rendah di Batanes dan gugusan pulau-pulau di dekatnya, yaitu Babuyan.

Semua kapal dan kapal kargo disarankan untuk tetap berada di pelabuhan. Mereka yang berada di laut harus mencari tempat berlindung atau pelabuhan yang aman sesegera mungkin hingga angin dan ombak mereda.(*)

Baca juga:

Topan Krathon Menerpa Taiwan Selatan

#Filipina #Angin Topan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Bagikan