Drone Pantau Pembuang Sampah Berpindah -pindah Tempat di Pusat Keramaian Jakarta


Ilustrasi Drone. (Foto: pixabay/pexels)
MerahPutih.com - Drone kini jadi andalan Pemprov DKI untuk mencegah adanya warga yang membuang sampah sembarangan melalui 'operasi tangkap tangan'. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan drone berada di beberapa titik yang kerap berpindah.
"Kalau ada keramaian tertentu, misalnya di GBK (Gelora Bung Karno)," ujar Heru di, Jakarta Pusat, Minggu (20/11).
Baca Juga:
Legislator PDIP Apresiasi Ide Drone Pemantau Warga Buang Sampah
Menurut Heru, adanya drone tersebut diharapkan memberi efek jera kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di tempat umum.
Heru sudah mengarahkan jajaran Pemprov DKI agar menerbangkan drone guna memantau pembuang sampah sembarangan. Arahan itu disampaikan Heru pada awal menjabat sebagai Pj Gubernur DKI.
Dia meminta drone ditempatkan di sejumlah ruang publik. Heru menyampaikan, Pemprov DKI dapat menerapkan sanksi sosial berupa mem-posting video yang direkam dengan drone. Selain memberikan efek jera, ia meyakini cara ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat.
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta kini menggunakan drone untuk memantau masyarakat yang melanggar aturan membuang sampah sembarangan.
Penggunaan drone merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Arahan itu disampaikan Heru Budi pada awal menjabat Pj Gubernur DKI. Dia meminta drone ditempatkan di sejumlah ruang publik. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
