Drajad Wibowo: Proses Kasus Pimpinan KPK, tapi jangan Lemahkan KPK

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 15 Februari 2015
Drajad Wibowo: Proses Kasus Pimpinan KPK, tapi jangan Lemahkan KPK

ANTARA FOTO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Konflik antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga reda. Bahkan, dua lembaga penegak hukum ini terus memanas setelah KPK mengklaim sebagai pihak yang mendapatkan ancaman dan teror. Konflik yang disebut banyak kalangan sebagai "cicak vs buaya" dianggap adalah pelemahan atau kriminalisasi terhadap KPK.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo meminta agar pelemahan atau kriminalisasi terhadap lembaga pemberantas korupsi tersebut jangan sampai terjadi. Sebab, KPK lahir berawal dari ketidakpercayaan publik terhadap Polri dan Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan keadilan. (Baca: Ribuan Massa Demonstran Desak Jokowi Lantik Budi Gunawan)

"KPK tak boleh dilemahkan. Tapi KPK harus dikuatkan," kata Drajad di Jakarta, Minggu (15/2).

Kendati meminta KPK tak boleh dilemahkan, Drajad meminta persoalan hukum yang menimpa pimpinan KPK, muli dari Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Andnan Pandu Praja, Zulkarnain, dan Deputi Pencegahan Johan Budi, herus terus diproses. Pimpinan KPK ini dilaporkan kepada Bareskrim Polri oleh masyarakat dalam kasus yang berbeda-beda. Diketahui, hanya Bambang Widjojanto yang sudah menyandang status tersangka. (Baca: Munas Hanura Murni Pertemuan Kader, Tidak Ada Agenda Khusus)

"Kita tidak berbicara orang-perorng. Kalau ada masalah orang-perorang silakan diproses, tapi KPK tak boleh dilemhkan," katanya.

Seperti diketahui, konflik dan masalah yang dihadapi oleh pimpinan KPK ini berawal dari status hukum tersangka Komjen pol Budi Gunawan. Karena menyandang status tersangka, pelantikan Komjen Budi sebagai Kapolri ditunda oleh Presiden Joko Widodo. (hur)

#Cicak Vs Buaya Jilid II #KPK Vs Polri #Ketua KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Mutasi Ketua KPK Setyo Budiyanto Jadi Pati Itwasum
Komjen Pol. Setyo Budiyanto selaku Ketua KPK dimutasikan menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Kapolri Mutasi Ketua KPK Setyo Budiyanto Jadi Pati Itwasum
Indonesia
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Setyo Budiyanto dan Eddy Hartono dimutasi dalam rangka pensiun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Indonesia
Ketua KPK Akui Instruksi Prabowo soal Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Lembaga
Instruksi Presiden untuk efisiensi anggaran diakui pengaruhi KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Februari 2025
Ketua KPK Akui Instruksi Prabowo soal Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Lembaga
Indonesia
KPK Sebut Perubahan Kewarganegaraan Paulus Tannos Tak Pengaruhi Proses Ekstradisi
KPK saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membawa Paulus Tannos ke Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Januari 2025
KPK Sebut Perubahan Kewarganegaraan Paulus Tannos Tak Pengaruhi Proses Ekstradisi
Indonesia
Setyo Budiyanto Cs Resmi Jabat Pimpinan KPK
Pimpinan dan Dewas KPK 2024/2029 resmi menjabat, bacakan pakta integritas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Desember 2024
Setyo Budiyanto Cs Resmi Jabat Pimpinan KPK
Indonesia
Ketua KPK Terpilih Harap Bisa Tangkap Harun Masiku
Ketua KPK terpilih, Setyo Budiyanto berharap, bisa menangkap Harun Masiku dan para buron lainnya di masa jabatannya saat ini.
Soffi Amira - Senin, 09 Desember 2024
Ketua KPK Terpilih Harap Bisa Tangkap Harun Masiku
Indonesia
Jadi Ketua KPK, Berapa Harta Kekayaan Komjen Setyo Budiyanto?
Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Frengky Aruan - Jumat, 22 November 2024
Jadi Ketua KPK, Berapa Harta Kekayaan Komjen Setyo Budiyanto?
Berita Foto
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Anggota Komisi III DPR Arzetti Bilbina membaca surat suara saat pemilihan Pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 21 November 2024
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Indonesia
Jokowi Diminta Tunda Pengunduran Diri Firli sampai Adanya Putusan Pengadilan
Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mengirimkan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (23/12).
Mula Akmal - Selasa, 26 Desember 2023
Jokowi Diminta Tunda Pengunduran Diri Firli sampai Adanya Putusan Pengadilan
Indonesia
Istana Tidak Proses Pengunduran Diri Firli
Dalam suratnya Firli tidak menyebutkan dirinya mengundurkan diri dari Ketua KPK. Firli hanya menyatakan berhenti dari jabatan Ketua KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 23 Desember 2023
Istana Tidak Proses Pengunduran Diri Firli
Bagikan