Ketua KPK Akui Instruksi Prabowo soal Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Lembaga


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengakui instruksi Presiden Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran mempengaruhi lembaga antirasuah. Menurut jenderal bintang tiga ini, salah satu yang terdampak adalah perjalanan dinas.
Hal itu disampaikan Setyo secara daring saat hadir sebagai penanggap di acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2024 oleh Transparency International (TII), Selasa (11/2).
“Operasional kami tidak (dikurangi anggarannya), tapi perjalanan dinas iya. Ada beberapa yang dikurangi,” ujar Setyo.
Baca juga:
Dasco Surati Pimpinan Komisi DPR Tunda Rapat Efisiensi Anggaran dengan Kementerian/ Lembaga
Meski demikian, Setyo tidak membeberkan berapa banyak anggaran yang disunat untuk perjalanan dinas. Namun, ia mengakui jumlahnya cukup besar.
“Berapa pun dipotong, itu pasti cukup besar. Karena sedikit banyak mempengaruhi lembaga, sebab operasional berhubungan dengan perjalanan dinas," tuturnya.
Baca juga:
Setyo mengatakan, tidak adanya biaya perjalanan dinas sama dengan tidak melaksanakan operasional. Namun, ia mengaku berupaya mengikuti instruksi Prabowo.
“Ini kami siasati. Sepanjang kegiatan bisa dilakukan oleh 3-4 orang, tidak perlu lebih dari itu. Jadi efisiensi berjalan, tujuan tetap tercapai, sehingga tidak ada pemborosan,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya

Tersangka Eks Wamenaker Noel Akui Anaknya yang Pindahkan Mobil yang Dicari KPK
