DPRD Sebut Teknologi RDF Lebih Optimal Ketimbang Buat Pulau Sampah
Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menilai penggunaan teknologi refuse derived fuel (RDF) dan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) jauh lebih optimal sebagai solusi mengurai masalah sampah di Jakarta. Keduanya lebih efektif dibandingkan membuat Pulau Sampah di Kepulauan Seribu yang memerlukan kajian sebesar awal Rp 250 juta.
“Sebaiknya memang lebih menguatkan pada kegiatan-kegiatan yang ada di daratan ya, seperti pemanfaatan RDF di Rorotan dan Bantargebang. Lebih baik kita fokus ke sana,” ujar Nova, dalam keterangannya, Jumat (16/8).
Baca juga:
Wujudkan Komitmen Jakarta sebagai Kota Global, Dinas LH DKI Resmikan Pembangunan RDF Plant Rorotan
Pasalnya, wacana membuat Pulau Sampah sebagai tempat pembuangan akhir justru berpotensi menimbulkan masalah baru di Jakarta.
Salah satu kekhawatiran jangka panjang yakni mengancam biota laut. Sampah yang tercecer saat pengangkutan juga menambah beban lingkungan.
“Kita kan tahu beban sampah di Jakarta sudah hampir 8.000 ton. Artinya, pengelolaan sampah di pulau reklamasi itu bisa merusak biota laut, kurang layaklah kalau misalnya kita mengorbankan pulau itu untuk pengelolaan sampah,” tutur Nova.
Baca juga:
Sampah di Sepanjang Rel Ancam Keselamatan Perjalanan Kereta Api
Ia mengungkapkan, wacana pembuatan pulau sampah hasil mengadopsi Singapura dan Maldives tak bisa diterapkan di Jakarta.Sebab Jakarta berbeda dengan negara-negara tersebut.
“Paling penting kita tidak inginkan nanti sampah-sampah itu tercecer di lapangan. Jangan juga kita menambah beban baru,” tandas Nova.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat