DPRD DKI Usulkan Hilangkan Iuran Sampah Tiap Bulan


ilustrasi pengolahan sampah.(foto: Merahputih.com/Didik Setiawan)
MERAHPUTIH.COM - DPRD DKI Jakarta mengusulkan penggratisan iuran sampah yang dibebankan kepada warga Jakarta setiap bulan. Dengan begitu, setiap RT tak perlu lagi mengangkut sampah secara mandiri ke tempat pembuangan sampah (TPS) setiap wilayah.
Anggota DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi mengatakan persoalan sampah bisa diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Waktu pengangkutan sampah diatur agar tidak ada penumpukan di likungan rumah.
"Gratis itu artinya pemerintah yang harus ambil sehingga masalah sampah itu standardisasinya jelas, yaitu waktu pengambilan sampah setiap harinya jam berapa saja. Jadi enggak ada lagi penumpukan," ujar Ghozi saat dikonfirmasi awak media, Jumat (6/9).
Ia menilai, tak elok jika pengangkut sampah di Jakarta masih menggunakan gerobak dorong. Hal itu mengingat Jakarta akan menjadi kota berskala global. Penggunaan peralatan canggih dan ramah lingkungan jad prioritas.
Baca juga:
"Ketika mendengar visi misi Jakarta menjadi kota global, miris dengan kondisi yang masih menggunakan gerobak dorong. Menurut saya sudah enggak humanis lagi," ungkap Ghozi.
Ia berharap Dinas LH segera membuat kajian yang matang agar bisa mengangkut sampah di seluruh wilayah Jakarta dengan tepat waktu. Dengan begitu, tak ada lagi penumpukan sampah di satu titik yang menyebabkan bau tak sedap.
"Untuk jadi kota global, ayo dong kita inovatif, lebih humanis. Sudah enggak zaman pakai gerobak dorong. Bisa diganti gerobak motor listrik yang ramah lingkungan," tutur Ghozi.
Ia juga mengingatkan warga Jakarta agar ikut andil dalam mengelola sampah sendiri. Dimulai dari pemilahan sampah rumah tangga, dan pemanfaatan sampah untuk menjadi pupuk organik.
"Saya juga mengajak teman-temam masyarakat, yuk jangan langsung buang sampah, tapi dipilah pilih dahulu. Dengan begitu, kesadaran menjaga lingkungan kita semakin bagus," pungkas Ghozi.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
